Elara | MataMata.com
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (ketiga dari kiri), memberi sambutan pada jumpa pers Piala Presiden 2025 di Jakarta, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Rauf Adipati)

Matamata.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia menargetkan hasil maksimal pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meski laga akan digelar di kandang lawan.

“Kami berusaha (raih hasil maksimal-red). Kita bermain di (Arab) Saudi dan Qatar (tuan rumah putaran keempat-red). Statement saya, pasti tuan rumah menguntungkan,” kata Erick di Jakarta, Jumat (5/7).

Putaran keempat kualifikasi akan berlangsung Oktober 2025, dengan Arab Saudi dan Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah oleh AFC. Keputusan ini sempat menuai protes dari sejumlah tim kontestan, namun Erick meminta agar keputusan tersebut dihormati.

“Yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum berjuang. Untuk itu, persiapannya harus baik,” ujarnya, seraya menyebutkan bahwa timnas akan menjalani laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025 sebagai bagian dari persiapan.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar melalui berbagai jalur, termasuk putaran kelima dan babak play-off.

“Babak menuju Piala Dunia itu, ada putaran keempat, putaran kelima, dan play-off seterusnya. Kita pernah menjalani hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade. Ketika kita play-off melawan Guinea waktu itu, main di Perancis,” tuturnya.

Terkait posisi pelatih timnas Patrick Kluivert, Erick menilai proses pembangunan tim nasional harus dijalani dengan sabar dan tidak gegabah menilai hasil akhir dalam waktu singkat.

“Kan, semua usaha. Sama (seperti) coach Mochi (pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki-red) berusaha. Kita mempersiapkan para pemain muda kemarin dengan beberapa pemain diaspora yang U-19. Dan pemain yang berikutnya akan bergabung usia U-23 itu buat tahun depan,” katanya.

Load More