Matamata.com - Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, memastikan pengemudi ojek daring (ojol) yang hadir dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (31/8) adalah mitra asli Grab.
Tirza menjelaskan, Grab merupakan salah satu dari empat aplikator yang diundang untuk berdialog dengan Wapres guna memberikan gambaran kondisi pengemudi di lapangan. Karena itu, perusahaan mencari mitra yang dinilai vokal untuk mewakili aspirasi.
“Jadi, kami memang mencari mitra pengemudi di daerah Jakarta Pusat, dan syukurnya bisa terjadi ya kemarin acara itu. Tidak ada kualifikasi yang khusus, dan tidak ada kriteria begitu dari kantor Wapres seperti itu, tetapi dari kami mencoba mencari yang memang aktif supaya juga bisa mewakili Grab,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, pemilihan mitra yang aktif dilakukan agar dapat berdialog dan menjawab pertanyaan langsung dari Wapres.
“Kalau enggak aktif dan enggak bisa juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui Wapres, kami juga tentu akan bertanya siapa yang bersedia begitu ya (untuk bertemu Wapres, red.), karena kan enggak semua mitra pengemudi berani untuk ngomong,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, mitra Grab menyampaikan aspirasi pengemudi terkait demonstrasi damai dan penegakan keadilan bagi keluarga Affan Kurniawan.
Sebelumnya, Wapres Gibran menerima delapan perwakilan ojol dari berbagai aplikator di Istana Wapres, Jakarta, Minggu (31/8). Namun, usai pertemuan tersebut, sejumlah warganet sempat meragukan keaslian identitas para pengemudi yang hadir. (Antara)
Berita Terkait
-
Rencana Merger Grab dan GoTo, Ubah Gaya Hidup menjadi Praktis
-
Wapres Gibran Tinjau Pasar Mardika Ambon, Tekankan Pentingnya Perbaikan Rantai Pasokan Pangan
-
Tiga Penumpang Rantis Brimob Disanksi Etika, Wajib Minta Maaf atas Insiden Tewasnya Pengemudi Ojol
-
Wapres Gibran: Reshuffle Kabinet Sudah Dihitung Matang oleh Presiden Prabowo
-
Gibran dan Selvi Panen Lobster Ekspor di Batam, Harga Tembus Rp400 Ribu per Kilo
Terpopuler
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
Terkini
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Dukung Kelancaran Nataru
-
Presiden Prabowo Terima Laporan Pembangunan Kampung Haji di Mekkah