Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina. Pernyataan itu ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara yang berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9).
"Kita mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Karena itu, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita," ujar Prabowo dalam forum bertajuk “Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara”.
Dengan suara bergetar, Presiden mengenang penderitaan yang masih berlangsung di Gaza. Ribuan jiwa tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban konflik berkepanjangan yang diperparah oleh bencana kelaparan dan krisis kemanusiaan.
Prabowo menegaskan bahwa forum tersebut bukan hanya menyangkut masa depan Palestina, tetapi juga Israel dan kredibilitas PBB. Ia menilai solusi dua negara merupakan jalan satu-satunya untuk mewujudkan perdamaian.
"Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, rasa takut, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan bagi keluarga, umat manusia," tegasnya.
Indonesia, lanjut Prabowo, siap berkontribusi dalam upaya mewujudkan perdamaian, termasuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. "Wujudkan perdamaian segera. Kita membutuhkan perdamaian. Terima kasih banyak," pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 33 pemimpin delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional, termasuk Uni Eropa dan Liga Arab, turut menyampaikan pandangannya.
Prabowo hadir didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, serta Wakil Tetap RI untuk PBB Umar Hadi. (Antara)
Berita Terkait
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
-
Program "Satu Desa Satu Megawatt": Menteri ESDM Laporkan Akselerasi PLTS ke Presiden Prabowo
-
RI Siapkan Agenda Prioritas untuk Maju sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera