Matamata.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menugaskan tim khusus untuk meninjau Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, yang terbakar pada Rabu (1/10) malam. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyebab kebakaran.
“Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran),” kata Bahlil usai menghadiri peluncuran logo baru BPH Migas di Jakarta, Kamis.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menambahkan, tim tersebut berangkat menuju lokasi pada Kamis pagi. Ia juga telah menerima laporan dari pihak KPI bahwa kebakaran tidak berdampak pada produksi kilang.
“Kalau laporan semalam yang saya dapat dari GM-nya, tidak ada gangguan. Tetap berproduksi, tetap beroperasi,” ujar Laode.
Kebakaran di Kilang Dumai terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (1/10) malam, disertai suara ledakan keras. Namun, tim tanggap darurat berhasil mengendalikan api di salah satu unit operasional hingga situasi dinyatakan aman pada pukul 23.20 WIB.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga. “Pasokan BBM tetap aman,” tegasnya.
Kilang Dumai diketahui merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas/NCI 7.5. Kapasitasnya mencapai 170 MBPOD dengan produk utama meliputi solar, avtur, pertalite, pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, hingga green coke. (Antara)
Berita Terkait
-
Bahlil Pangkas Target Produksi Nikel dan Batu Bara 2026 demi Dongkrak Harga
-
Golkar Kumpulkan Donasi Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Bahlil Dorong Pilkada Kembali Dipilih DPRD, Bahas Regulasi Dimulai Tahun Depan
-
Bahlil Siapkan Evaluasi Tambang Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
ESDM Kerahkan Upaya Cepat Pulihkan Listrik dan BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar Pasca Banjir
Terpopuler
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
Terkini
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Dukung Kelancaran Nataru
-
Presiden Prabowo Terima Laporan Pembangunan Kampung Haji di Mekkah