Matamata.com - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, menilai dua laga pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi pertandingan terbesar sepanjang sejarah tim Garuda.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB, kemudian melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB. Kedua laga yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi itu menjadi penentu langkah Indonesia menuju Piala Dunia.
“Pertandingan yang besar. Saya pikir ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini. Namun, saya melihat salah satu pelatih di liga mengatakan bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan untuk momennya,” ujar Maarten, dikutip dari akun resmi FC Dallas, Senin.
Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak terbebani oleh tekanan besar. “Saya pikir, kami sebagai sebuah tim, tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani. Dan, dengan itu, kita punya kesempatan yang besar untuk menang,” tambahnya.
Maarten baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen sejak Agustus lalu. Cedera itu membuatnya melewatkan dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya bulan lalu. Kini, ia tengah dalam perjalanan menuju Jeddah untuk bergabung dengan rekan-rekannya.
Sebelum berangkat, kiper berusia 27 tahun itu sempat kembali tampil bersama FC Dallas saat menghadapi LA Galaxy, Minggu (5/10), dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025 — penampilan perdananya setelah absen sembilan minggu.
“Merasa luar biasa. Iya, saya pikir pertandingan ini sudah saya tandai merah di agenda saya. Saya tahu ini sembilan minggu sejak cedera saya,” tuturnya.
Maarten sebelumnya sudah dua kali menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga kualifikasi. Ia tampil gemilang dengan menepis penalti dalam hasil imbang 1-1 di Jeddah pada September, serta mencatatkan clean sheet saat Indonesia menang 2-0 di Jakarta pada November.
Dari babak keempat ini, hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara, tim peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan ke babak kelima, dan posisi ketiga dipastikan tersingkir. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Bersyukur Timnas U-17 Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia
-
Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras demi Jaga Asa Lolos
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Staf Kepelatihan Asal Belanda
-
Rizky Ridho Minta Maaf Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Belum Bisa Wujudkan Mimpi Kalian Semua
-
Jay Idzes: Perjuangan Garuda Belum Usai, Kami Masih Percaya!
Terpopuler
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
RCTI Didukung Kemenparekraf dan Langit Musik, Hadirkan 'IMA 2025'
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
Terkini
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun