Matamata.com - Punya Keberanian Umbar Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli Mengaku Sudah Pelajari Hukumnya dalam Islam.
Berani membongkar perselingkuhan sang suami, Virgoun, dengan Tenri Ajeng Anisa, Inara Rusli mengatakan sudah memikirkan dampak ke depannya ketika.
Hal itu disampaikan Inara Rusli saat curhat di podcast Maia Estianty beberapa waktu lalu.
"Apakah sudah berpikir panjang dampaknya, terutama ke keluarga dan anak anak?" tanya Maia Estianty, dikutip Minggu (21/5/2023).
Ternyata, Inara Rusli sudah lebih dulu mempelajari hukumnya di dalam Islam.
"Aku menempuh jalan ini untuk akhirnya memviralkan ini, karena memang dalam Islam sendiri, aku kan cari-cari tahu juga hukumnya," jawab Inara Rusli.
Menurutnya, sudah sepatutnya perbuatan zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah dipublikasikan ke publik.
"Dalam Islam sendiri, memang perbuatan zina atau selingkuh dalam keadaan sudah berumah tangga, memang sudah sepatutnya untuk dipublikasi," lanjutnya.
Sebab, zina termasuk ke dalam bentuk kejahatan dalam berumah tangga. Itulah sebabnya hukuman bagi pezina yang sudah menikah adalah rajam sampai mati.
"Karena itu bentuk suatu kejahatan dalam rumah tangga. Karena konsekuensi yang harus dibayar ya banyak kan, risiko kesehatan, risiko merusak tatanan sosial, merusak mental orang banyak termasuk anak-anak, ya merusak tatanan keluarga juga, keturunan," jelasnya.
Baca Juga
Inara Rusli menambahkan, "Jadi ya, itulah sebabnya kenapa dalam Islam itu bisa ada hukum rajam sampai mati," tandasnya.
Usai Inara Rusli mengungkap perselingkuhan Virgoun, hingga menyebarkan surat perjanjian mereka yang dibuat pada 2022 lalu, Tenri Anisa melaporkannya ke polisi.
Tenri Anisa membantah bahwa dirinya adalah selingkuhan Virgoun dan meminta Inara Rusli meminta maaf.
Berita Terkait
-
Inara Rusli Tampil Anggun Bak Ratu dengan Gaun Pengantin Putih, Sampaikan Harapan untuk Bisa Menikah Lagi: "Mohon Doa"
-
Meski Sibuk, Inara Rusli Rencanakan Buka Puasa Bareng dengan Virgoun dan Anak-anaknya
-
Gaya Bicara Inara Rusli Ngomong Tentang Korban KDRT di Era Toxic Patriarki Disorot, Bak Menteri Pemberdayaan Perempuan
-
Ruben Onsu Asik di Korea bareng Inara Rusli, Plan Cerai Kian Mangkir: Kasian Sarwendah-Onyo jadi Kambing Hitam
-
Virgoun Ketahuan Bohong, Ternyata Bukan Pertama Kali Pakai Narkoba, Ini Kata Polisi
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
Saugi, Adi Faisal dan Nurgianto, bakal Bersaing Ketat di Ajang Balap 'Scooter Prix 2025'
-
Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak
-
Dokter Kecantikan Reza Gladys Dirikan Yayasan dan Bagikan Sembako di Cianjur
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Nickelodeon Playtime Pertama di Asia Tenggara, Siap Meriahkan Liburan bersama Spongebob