Matamata.com - Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet memicu reaksi para selebriti Tanah Air. Tak terkecuali Deddy Corbuzier yang juga tergelitik untuk berkomentar.
Deddy Corbuzier tidak membahas Ratna Sarumpaet dari sisi politik maupun kasusnya. Ia tertarik membahas dari segi psikologis, kenapa Ratna Sarumpaet itu melakukan kebohongan.
Menurut ayah satu anak ini, Ratna Sarumpaet sengaja menjual iba kepada masyarakat. Mengingat di Indonesia sendiri, masyarakatnya sangat sensitif dengan rasa iba.
Jualan iba di Indonesia akan sangat berhasil dilakukan untuk mencari simpati dan perhatian. Secara psikologi, menurut Deddy Corbuzier, iba itu dibagi menjadi empat.
Pertama adalah waktu. Waktu yang tak bisa diduga orang melakukan hal tersebut. Deddy Corbuzier memberi contoh kasus seorang loper koran yang jualan di malam hari.
Orang yang melihat akan merasa iba karena koran yang dijual belum laku. Maka, karena rasa iba itu, orang akan membeli koran itu.
Kedua, fisik yang lemah. Deddy Corbuzier memberikan contoh orang yang memiliki postur tubuh kurus, anak-anak, atau orang tua.
Ketika ada orang tua meminta tolong, secara otomatis orang-orang akan menolong orang tua itu ketimbang anak muda. Ia memakai usia untuk menjual iba.
Ketiga, keadaan fisik yang lemah, misalnya luka atau cacat. Keadaan fisik seperti itu akan laku dipakai untuk menarik rasa iba
Terakhir adalah gender. Menurut Deddy Corbuzier, gender sangat penting dari kasus ini. Ia memberi contoh ketika ada seorang wanita dipukuli kekasihnya, otomatis orang akan membantu melerai.
Ketika keadaan dibalik, si pria dipukuli oleh wanitanya, orang-orang akan masa bodoh.
Meski turut berasumsi tentang alasan psikologis Ratna Sarumpaet berbohong, Deddy Corbuzier tak mengetahui pasti apakah di balik itu ada campur tangan politik. Hanya saja, ia memberi pesan pada penggemarnya agar tak melakukan hal bodoh untuk mendapat iba.
''Jangan pernah jual iba pada orang-orang, karena itu menilai kepribadian anda,'' pesan Deddy Corbuzier.
YouTube/Deddy Corbuzier
Nah itu dia reaksi Deddy Corbuzier pada kasus Ratna Sarumpaet dari segi psikologisnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Kado Pernikahan Deddy Corbuzier ke Sabrina Chairunnisa Bikin Melongo, Berawal dari Kalah Taruhan
-
Tak Terduga Harga Outfit Deddy Corbuzier sampai Disebut Anaknya 'Nggak Kaya-kaya Amat', Ada Cincin Harga Rp13 Ribu
-
Kisah Sopyah, 6 Tahun Menyamar Jadi Cowok agar Bisa Bekerja hingga Tinggal di Atas Kuburan karena tak Punya Rumah
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season