Borobudur Symphony Pecah, Mariah Carey Pukau Ribuan Penonton

Matamata.com - Akhirnya kolaborasi dua mahakarya benar-benar tercipta. Penyanyi pop RnB Amerika Serikat Mariah Carey sukses menghipnotis ribuan penggemarnya pada konser bertajuk HIMBARA Borobudur Symphony 2018 - Mariah Carey Live In Concert di Taman Lumbini Candi Borobudur, Jawa Tengah, Selasa malam (6/11/2018).

Dari pantauan Matamata.com di lokasi acara antrean penonton yang akan memasuki venue terhitung sangat panjang. Para penggemar Mariah Carey mengular sampai lebih dari 300 meter sejak sore hari. Terang saja, karena Taman Lumbini memang berkapasitas 7000 ribu orang.

Uniknya konser ini dipadati tidak hanya dari kalangan berusia matang, tapi anak-anak muda juga antusias mengantre. Padahal single-single hits penyanyi 48 tahun itu banyak dirilis tahun 90an di mana banyak didengarkan generasi berusia 30 atau 40 tahun.

Baca Juga:
Nggak Gengsi, 5 Fashion Item Via Vallen Ini Seharga Ratusan Ribu

Penonton yang datang hebatnya tidak hanya berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, tapi juga Jakarta, Surabaya dan luar negeri sekali pun. Tidak mengherankan memang karena konser ini merupakan kolaborasi dua mahakarya satu-satunya di dunia. Seorang diva internasional bernyanyi di atas panggung dengan latar belakang salah satu keajaiban dunia. Sebuah pengalaman audio visual yang tiada duanya, bukan?

Antrean mengular juga diikuti sedikit rasa deg-degan. Pasalnya sebelum konser dimulai, Taman Lumbini diguyur gerimis. Hal ini tak disangka-sangka karena pihak promotor sehari sebelumnya mengatakan kalau Borobudur akan cerah, apalagi konser Mariah Carey berkonsep outdoor.

Untungnya saat Mimi, sapaan akrab Mariah Carey hendak digelar pukul 20.00 WIB, gerimis berangsur-angsur hilang. Suasananya cukup teduh meskipun langit tidak dihiasi bintang.

Baca Juga:
Ogah Dibayangi Mantan, 5 Seleb Ganti Nama Belakang pasca Cerai

Dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya dan Mariah Carey Menyapa dengan Bahasa Indonesia

HIMBARA Borobudur Symphony 2018 - Mariah Carey Live In Concert di Taman Lumbini Candi Borobudur, Jawa Tengah, Selasa malam (6/11/2018) dibuka dengan lagu Indonesia Raya. Para penonton yang sebelumnya diminta berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia itu secara massal.

Setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan serentak oleh para hadirin, Mariah Carey tak langsung muncul. Padahal saat itu waktu sudah menunjukkan lebih dari jam 8, di mana seharusnya konser dimulai.

Baca Juga:
Berusia 40, Potret Rossa Bersama 5 Artis Muda Ini Kayak Seumuran

Konser yang seharusnya berlangsung jam 8 memang molor kurang lebih 30 menit karena masih diadakannya persiapan di atas panggung. Gerimis yang mengguyur beberapa saat sebelumnya membuat panggung harus dipel berkali-kali. Para staf juga harus memindahkan tenda yang sebelumnya memayungi peralatan musik band pengiring Mariah Carey.

Menjelang pukul 20.30 WIB barulah senandung intro yang familiar di telinga membuat penonton histeris. Lantunan piano dan instrumen lagu Fly Away dari album Butterfly mengantarkan sang diva muncul di atas panggung.

Berbalut sequin dress elegan warna ungu gelap selutut, Mariah Carey muncul ditemani penari dan band pendukungnya. Usia yang hampir menginjak 50 tahun tak terlihat sama sekali, Mimi masih tetap enerjik dengan rambut pirang sepanjang pinggang yang membuatnya kian cantik.

Baca Juga:
Tak Banyak yang Tahu, 5 Seleb Ini Ternyata Alumni UGM

Honey, Shake It Off, dan Make It Happen berturut-turut dinyanyikan peraih 5 Grammy Awards itu sebelum break pertama. Tak lupa tata panggung megah berlatar belakang Candi Borobudur dengan sorotan lampu warna-warni membuat penampilan Mariah Carey makin pecah.

''Hello Indonesia! Terima Kasih,'' sapa Mariah Carey untuk pertama kalinya dalam bahasa Indonesia. ''I am getting better with this language (Akhirnya saya semakin baik mengucapkannya),'' guyonnya sambil tertawa.

Tampil Santun dan Bawakan Lagu Baru

Mariah Carey sepertinya memenuhi permintaan promotor untuk tampil santun. Mengingat lokasi konser adalah cagar budaya, Mariah Carey tampil memukau dengan tiga gaunnya yang tertutup tapi elegan.

Total tiga baju yang dipakai Mariah carey adalah sequin dress selutut warna ungu gelap, gaun hitam panjang dan gaun warna emas dengan glitter yang mewah. Proses gonta-ganti baju yang memakan waktu kurang lebih tiga menit juga tidak terasa sebab para penari dan band Mariah carey tetap menghibur penonton.

Para personel band dan penari Mariah Carey bahkan memperkenalkan diri satu persatu. Tak lupa mereka memberikan kata sambutan sembari unjuk keterampilan bernyanyi atau bermain musik.

Setelah break pertama, Mariah Carey kembali membawakan lagu terbaiknya seperti Always Be My Baby dan Emotion. Suara lengkingan bernama teknik whistle register (jangkauan suara manusia tertinggi di atas falsetto) yang selama ini menjadi ciri khas Mariah Carey juga ikut dipertunjukkan yang selalu mendapat sambutan histeria penonton.

Suasana galau menghipnotis penonton ketika Mariah Carey membawakan lagu hitsnya tahun 1995 berjudul One Sweet Day hasil kolaborasinya dengan Boyz II Men. Hanya saja spesial di Borobudur kali ini, Mariah Carey bernyanyi bersama penyanyi latar dan pianisnya.

Di sela-sela aksi panggungnya, Mariah Carey sempat memuji keindahan Candi Borobudur yang menjadi tempat konsernya. Hal ini pun menginspirasinya membawakan lagu yang berbeda dari lokasi konser lainnya.

Yang tak kalah spesial adalah Mariah Carey juga menyanyikan lagu barunya. The Distance dari album barunya bertajuk Caution dinyanyikan sang diva dengan penuh penghayatan. Caution sejatinya akan rilis pada 16 November 2018.

Setelah bikin baper dengan lagu My All yang ngehits tahun 1997, Mariah Carey membius penonton dengan single It's Like That dan We Belong Together dari album Emancipation of Mimi yang menjadi lagu terakhir sebelum encore.

Mariah Carey sempat mengucapkan perpisahan dan menghilang di balik panggung. Saat itulah penonton bersorak ''We want more... we want more..''

Akhirnya sang diva kembali untuk menutup konsernya dengan lagu pamungkasnya bertajuk Hero. Lagu ini tak ayal membuat semua penonton bernyanyi dan melambaikan tangan.

Hero merupakan persembahan terakhir Mariah Carey di Borobudur, Indonesia sejak 14 tahun silam. Tercatat Mariah Carey terakhir kali tampil di Jakarta, Indonesia tahun 2004.

Penampilan Mariah Carey di Borobudur tentu memberikan kesan spesial tersendiri di hati para penggemarnya. That's why para fan beratnya terutama yang berjejalan di area festival nggak ada yang jaim untuk bersorak, bernyanyi, dan bergoyang seiring lantunan suara merdu Mimi.

Mariah Carey berhasil memukau penonton selama hampir satu setengah jam membawakan 18 lagu hits. Penampilannya sungguh layak dikenang karena entah berapa belas tahun lagi Mimi akan konser di Indonesia lagi.

That was amazing performance, Mariah Carey.