Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ernest Prakasa. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Matamata.com - Aksi 812 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia sukses menarik perhatian masyarakat Tanah Air, tak terkecuali Arie Untung. Bukan tanpa alasan, aksi besar-besaran itu disebut punya banyak kemiripan dengan serangkaian aksi 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Arie Untung pun menunjukkan kekaguman terhadap aksi 812 melalui Twitter-nya. Seraya mengunggah beberapa potret aksi tersebut, suami Fenita Arie itu mengungkap, ''The power of ukhuwah. Malaysia 812.''

Ernest Prakasa menyindir Arie Untung yang mendukung aksi 812 di Kuala Lumpur, Malaysia. [twitter/ernestprakasa]

Tak terima, Ernest Prakasa langsung menanggapi cuitan Arie Untung tersebut dengan sindiran keras. Ia pun menjelaskan tujuan dari aksi 812 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang merupakan sebuah perayaan atas keputusan pemerintah untuk tidak meratifikasi konvensi tentang ras.

Baca Juga:
Ucapan Manis Gempi - Gisel buat Gading Marten Jadi Aktor Terbaik

''812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang-orang ini,'' ungkap Ernest Prakasa.

Sutradara film Susah Sinyal itu pun menutup pernyataannya dengan pertanyaan bernada sarkasme. Ernest Prakasa juga tak ragu menyebut bahwa Arie Untung sebenarnya berutang budi pada seseorang yang beretnis Cina.

Arie Untung (Ismail/Suara.com)

''Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis? Lo banyak job di MNC, Hari Tanoe itu C**a, FYI,'' tutup Ernest Prakasa.

Baca Juga:
Bukti Putri Ussy Sulistiawaty Warisi Darah Seni Orangtuanya

Ernest Prakasa seakan sudah kehabisan kesabaran dengan pernyataan Arie Untung. Tak selesai dengan sindiran kerasnya, lelaki yang punya andil besar dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia itu pun melanjutkan sindirannya dengan membalas cuitan netizen.

''Di Global TV sering nongol dia (Arie Untung), Koh,'' komentar seorang netizen.

Ernest Prakasa lantas membalas singkat, "Iya justru itu. Mungkin dia pikir Hari Tanoe orang Arab."

Suara.com/Fajarina Nurin

Berita ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com.

Load More