Ifan Seventeen. (Suara.com/Sumarni)

Matamata.com - Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personel yang tersisa setelah peristiwa gempa dan tsunami Banten. Ketiga rekannya, yakni Bani (bassist), Herman (Gitaris) dan Andi (drumer) tak selamat dalam musibah itu.

Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, juga menjadi korban tak selamat dalam bencana tsunami Banten. Kini, pria berusia 35 tahun ini rutin mengikuti pengajian.

Dalam satu waktu, Ifan Seventeen kehilangan orang-orang terdekat yang ia sayangi. Tak bisa dibayangkan berada di posisi Ifan Seventeen.

Baca Juga:
Gantikan Ahmad Dhani, Dul Jaelani Dapat Dukungan sang Nenek

Akibat trauma dari bencana itu, Ifan Seventeen belum mulai menyanyi kembali. Ada kabar baru dari Ifan Seventeen.

Belum lama ini, ia menerima penghargaan dari Kesultanan Sulu pada Minggu (3/2/2019). Lewat IntaStory, Ifan Seventeen mengumumkan kabar baik tersebut.

Ifan Seventeen tampak memakai busana tradisional melayu hitam dan sarung hijau. Seseroang memakai busana melayu serba kuning tengah memakaikan sebuah sabuk untuknya.

Baca Juga:
Nggak Bosenin, 5 Artis Ini Punya Lesung Pipi Menawan

"Penganugerahan gelar kehormatan oleh raja melayu Sulu Philipine," tulis Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen dianugerahi gelar kehormatan oleh Raja Melayu Sulu Filipina. (Instagram/@ifanseventeen)

Dari lokasinya, Ifan Seventeen berada di Istana Alwatzikhoebillah Sambas. Sementara di hari yang sama, di Istana Alwatzikhoebillah Sambas menggelar haul Almarhum Pangeran Ratu Winata Kusuma yang ke-11.

Load More