Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ashanty, Anang Hermansyah, dan Jerinx SID. (Kolase Instagram/Suara.com)

Matamata.com - Mediasi antara Anang Hermansyah dan Jerinx SID yang sempat perang di media sosial karena RUU Permusikan berakhir damai. Namun ternyata itu belum selesai. Justru konflik baru muncul saat video pertemuan yang sebenarnya tertutup tersebar di sosial media.

Jerinx SID akhirnya menuduh pihak Anang Hermansyah tidak tulus dan membuatnya kecewa. Bahkan ia semakin mengancam usaha Anang di Bali.

Baca Juga:
Ditanya Rencana Pernikahan Reino Barack - Syahrini, Begini Reaksi Luna Maya

Usut punya usut, ternyata sosok penyebar video itu angkat bicara. Dia juga bukan akun Lambe Turah seperti yang dituduhkan Jerinx SID.

Erie Prasetyo, anggota IMARINDO (Ikatan Manajer Artis Indonesia), ialah orangnya.

Pun ia mengutarakan permintaan maaf karena telah mempublikasikan foto dan video pertemuan Anang Hermansyah dan Jerinx SID yang direkam secara diam-diam. Ia merasa bertanggung jawab penuh atas hal tersebut.

Baca Juga:
Ditanya Poligami, Apa Ya Respons Ashanty?

"Assalamualaikum,, Saya, nama Erie Prasetyo dengan ini menyatakan permohonan maaf atas kekhilafan saya kemarin malam karena telah memposting gambar dan video pertemuan antara Anang Hermansyah dan JRX di Sanur Bali," tulis Erie Prasetyo melalui Instagram pribadinya, Selasa (19/2/2019).

Erie Prasetyo merasa tidak mematuhi ketetapan yang ia ciptakan sendiri. Ia mengaku begitu antusias karena melihat Jerinx SID dan Anang Hermansyah akhirnya bisa bertatap muka dalan pertemuan yang dibalut suasana damai.

Permohonan maaf Erie Prasetyo itu merupakan tanggapan dari pernyataan Jerinx SID yang marah besar karena video dan foto dari pertemuan itu bocor di internet. Terlebih, akun gosip Lambe Turah menjadi media penyebar informasi itu.

Permintaan maaf Erie Prasetyo. [instagram/erie_nya]

Gara-gara itu pula, Jerinx SID menuduh Anang Hermansyah menemuinya bukan karena ingin meluruskan kisruh terkait RUU Permusikan. Ia menganggap Anang hanya ingin membersihkan namanya agar bisnis di Bali bisa tetap aman.

Lantaran konflik yang disebabkan olehnya, Erie Prasetyo pun mengaku salah dan khilaf. Berikut pernyataan lengkap Eria Prasetyo dalam Instagram pribadinya:

"Saya yang sebelumnya melarang siapapun untuk mengambil foto/video acara tersebut, setelah selesai acara justru memposting foto dan video pertemuan tersebut pada akun pribadi saya.

Saya menyadari belakangan, bahwa saya yang begitu senang dan bahagia melihat musisi-musisi besar Indonesia mau bertemu dan mengeyampingkan ego mereka dalam rekonsiliasi kisruh tentang RUU Permusikan.
.
Sekali lagi saya memohon maaf kepada pihak-pihak terkait terutama Anang dan JRX khususnya dan semua pihak yang terlibat pada umumnya jika postingan saya tersebut membuat ketidaknyamanan, dan juga telah melanggar ucapan saya sendiri yang sebelumnya jelas-jelas melarang siapapun untuk mempublikasikannya. Saya bersedia mempertanggungjawabkan apa yang telah saya perbuat kemarin jika ada pihak-pihak yang masih merasa dirugikan.
.
Demikian pernyataan ini saya sampaikan dengan segala kerendahan hati dan permohonan maaf dari hati yang paling dalam. .
Ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya untuk sekarang dan untuk masa yang akan datang.
.
Wasalamualaikum. Maju terus Musik
Indonesia."

Suara.com/Fajarina Nurin

Load More