Madinah | MataMata.com
Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya (25/3/2019) [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]

Matamata.com - Beberapa jam lalu artis Nikita Mirzani unggah pembicaraan orangtua Audrey, remaja SMP usia 14 tahun yang dibully oleh 12 orang siswi SMA. Dalam video tersebut, orang tua Audrey ungkap kekecewaannya kepada beberapa pihak yang memotret wajah Audy saat membesuk.

"...Untuk para yang membesuk itu ngambil foto ngambil video tolong diblurkan, kasihan Audrey. Boleh peduli tapi jaga privasinya. Walau pun dia ada kasih kontribusi. Kita tidak meminta kok, dia yang ngasih sendiri. Kalau dia tidak terima ya nanti kita kembalikan. Gitu aja ya, dimohon dengan sangat," kata ibunda Audrey.

Baca Juga:
Geram dengan Kasus Audrey, Nikita Mirzani Akan Temui Terduga Pelaku

"Mau bantuin secara materi. Gampang tinggal tranfser. Kenapa niat banget sampe dateng begitu. Ooooh ternyata buat diposting. Oke lah, abis itu kelanjutan nya gimana? Dibantu nggak sampai kasusnya selesai!!!!!," lanjut Nikita Mirzani.

Curhat Nikita Mirzani sewot ada oknum posting foto Audrey. [Instagram]

Seperti diketahui, Ifan Seventeen menunjukkan dukungannya secara langsung ke korban pengeroyokan di Pontianak, Kalimantan Barat, Audrey.

Baca Juga:
Niat Bantu Audrey, Seorang YouTubers Disindir Nikita Mirzani

Lelaki 36 tahun itu mengunjungi Audrey yang tengah mendapat perawatan khusus di Rumah Sakit Promedika Pontianak.

Hal tersebut terekam dalam foto dan video yang diunggah di Instagram pribadi Ifan Seventeen, Rabu (10/4/2019). Dalam sebuah foto, Audrey tampak terbaring dengan wajah lesu di atas ranjang rumah sakit.

Baca Juga:
Akan Dilaporkan Lagi oleh Indra Tarigan, Nikita Mirzani: Kasihan Polisinya!

Ifan Seventeen terlihat menyentuh kepala Audrey seraya menatapnya. Pemandangan haru pun tampak jelas ketika Ifan Seventeen melontarkan kata-kata penyemangat untuk perempuan berusia 14 tahun tersebut.

"Ramai loh. Yang sayang sama Audrey ramai sekali, banyak sekali. Harus kuat ya," kata Ifan Seventeen.

Audrey yang mengenakan selang oksigen hanya bisa menatap wajah Ifan Seventeen seraya memeluk sebuah bantal. Sesekali, ia menganggukkan kepala tanda mengiyakan perkataan sang idola.

Awalnya, Audrey sempat menyeka air mata di pipinya. Ifan Seventeen bersama sejumlah kerabat di sana pun terus menerus meminta Audrey berhenti menangis dengan melontarkan kalimat-kalimat positif.

Load More