Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Pesbukers. (Instagram/@raffinagita1717)

Matamata.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang menyoroti dua program acara di ANTV, yakni Pesbukers Ramadhan dan Sahurnya Pesbukers. MUI bahkan meminta program tersebut dihentikan karena berkali-kali ditegur tak ada iktikad baik pembenahan.

Menanggapi hal itu, Corporate Communication Manager ANTV, Ichwan Murni mengatakan, pihaknya menyambut baik masukan dari MUI. Namun, kedua tayangan Pesbuker tersebut tetap akan ditayangkan.

Pesbukers ANTV. (istimewa)

"Tidak ada penghentian program, Pesbukers akan tayang sesuai dengan jadwal semula," kata Ichwan Murni kepada Suara.com, Kamis (30/5/2019).

Baca Juga:
Pesbukers Ditegur Keras MUI dan KPI, ANTV: Segera Kami Eksekusi!

Menurut Ichwan, ke depannya, pihaknya akan melakukan perbaikan pada dua program tersebut. Terkait artis-artis pengisi program, tidak ada teguran dari MUI yang perlu ditindaklanjuti.

Jessica Iskandar dan Vishal Singh. (Sumber: Instagram)

"Iya, perbaikan konten saja, kalau dari MUI tidak ada teguran untuk para artis," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI Masduki Baidlowi mendesak siaran tersebut dihentikan. Hal tersebut disampaikan kepada wartawan di kantornya pada Selasa (28/5/2019) lalu.

Baca Juga:
Pesbukers Dapat Teguran Keras, MUI Akan Panggil Raffi Ahmad dkk

"MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya iktikad baik pembenahan," kata Masduki

KH Masduki Baidlowi juga meminta kepada masyarakat, khususnya kepada anak muda untuk tidak menonton Pesbukers. "Dunia iklan juga disarankan tidak mendukung program yang tidak mendidik dan berselera rendah seperti ini," ujarnya.

Desakan untuk dihentikan dikeluarkan berdasarkan penilaian MUI yang menyebut Pesbukers banyak menampilkan adegan dan dialog kurang pantas. Apalagi, saat ini masih dalam suasana Ramadan.

Baca Juga:
Dikecam MUI, Ini Adegan Fatal Sahurnya Pesbukers ANTV

Suara.com/Yuliani

Load More