Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ibu Ani Yudhoyono dan Pak SBY (Instagram/@aniyudhoyono)

Matamata.com - Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia di National Universty Hospital Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Kabar tersebut disampaikan melalui kicauan politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," cuit Andi Arief.

Baca Juga:
Mbah Mijan Mimpi Bertemu Ani Yudhoyono Pakai Baju Pengantin

Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat mengalami masa kritis, Sabtu (1/6/2019) siang. 

Kabar tersebut disampaikan staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy, kepada wartawan yang menanti di NUH Singapura.

Ibu Ani Yudhoyono dan Pak SBY (Instagram/@aniyudhoyono)

"Ibu Ani kembali kritis. Mohon doanya para sahabat," ujar dia seperti dikutip SUARA.com dari Antara.

Baca Juga:
Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Dikabarkan Memburuk, Keluarga Minta Doa

Andi Mallarangeng bersama Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachar menjenguk Ani Yudhoyono di NUh Singapura.

Saat itu Andi mengakui kondisi kesehatan Ani Yudhoyono terus menurun, meski ada tanda-tanda membaik.

"Pagi hari ini Ibu Ani masih di ICU dan ditangani tim dokter dari Singapura dan kepresidenan," kata Andi Mallarangeng.

Baca Juga:
7 Momen Ani Yudhoyono Kembali Hirup Udara Segar, Bahagia Banget!

Selama menjalani pengobatan untuk penyakit kanker darah yang dideritanya, kondisi Ani Yudhoyono memang fluktuatif.

Menurut Andi, hal itu biasa untuk penanganan kanker dengan pengobatan melalui kemoterapi.

"Siapa pun yang pernah kanker pasti juga pernah mengalami 'up and down' saat kemoterapi," kata Andi Mallarangeng.

Suara.com/Rendy Adrikni Sadikin

Load More