Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Rano Karno (Muhaimin A Untung/Suara.com)

Matamata.com - Jelang Lebaran 2019, Jakarta sepi ditinggal pemudik. Pemeran Si Doel, Rano Karno pun turut memberikan komentarnya mengenai lengangnya ibu kota. 

Menanggapi fenomena tersebut, Rano Karno punya pemikiran menarik. Pemeran Doel ini mengatakan bahwa kota Jakarta bukan sepenuhnya dihuni oleh masyarakat Betawi.

Baca Juga:
Buka Puasa Bareng Ribuan Fans, Rano Karno Ikut Bungkusin Makanan

“Sebetulnya ada enaknya (Jakarta) kosong tapi nggak ada enaknya juga kalau lengang. Betawi itu musti ramai, kan ibu kota kan. Cuma saat seperti ini membuat kita berpikir bahwa di tengah ini bukan orang Betawi,” ungkap Rano Karno saat dijumpai Suara.com di Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2019).

“Betawi itu ada di pinggir. Terbukti kosong kan nih, tapi kalau pinggir pasti ramai. Pamulang, Depok, Sawangan, masih padat. Yang kosong ini Thamrin, Monas, bikin lancar, cuma kita ngapain ke daerah sono,” sambungnya.

Rano Karno (Muhaimin A Untung/Suara.com)

Meski demikian, mantan Plt Gubernur Banten ini tahu betul bahwa sepinya Jakarta hanya terjadi pada momen-momen tertentu. Ya, contohnya seperti terjadi menjelang hari raya Idul Fitri tiba.

Baca Juga:
Raih Suara Tertinggi se-Banten, Rano Karno Yakin Lolos DPR

“Cuma, itu identik seperti itu bahwa namanya di saat tertentu, Jakarta bisa menjadi lengang karena memang masyarakat pergi semua gitu,” katanya lagi.

Artis sekaligus politikus Rano Karno berpose saat berkunjung ke kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Rabu (8/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Lantas, apakah Rano Karno menikmati fenomena sepinya ibu kota Jakarta?

“Nikmati. Ada momen tertentu kita nikmati jalan lewat situ pasti ada tujuan yang di pusat kan. Cuma jujur juga main ke (Jakarta) Pusat nggak terlalu banyak, kita malah main di pinggiran,” pungkas Rano Karno.

Baca Juga:
Hadiri Nikahan Putri Rano Karno, Istri Mandra Mengalihkan Dunia

Suara.com/Revi Cofans Rantung

Load More