Matamata.com - Tsania Marwa menghadirkan saksi dalam lanjutan sidang kasus perebutan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor pada Rabu (19/6/2019).
Dalam sidang ini, Tsania membawa tiga saksi yang dianggap tahu permasalahan dirinya dengan sang mantan, Atalarik Syah, terkait anak-anak.
Namun, saksi-saksi yang dihadirkan Tsania Marwa dituding berbohong oleh pihak Atalarik. Menanggapi hal itu, Marwa menyebut Atalarik terlalu sering main sinetron sehingga berpikir soal settingan atau drama.
"Ya Allah mungkin kebanyakan main sinetron kali ya, jadi saksi saya aja dikira disetting, aduh jangan dong. Nggak mungkin lah," kata Tsania Marwa usai sidang.
Lebih lanjut, soal saksi yang dihadirkan, Tsania Marwa hanya ingin memperjuangkan anak-anaknya.
"Saya ngomongin anak saya, yang saya lahirkan dari rahim saya. Jadi sesuatu yang saya jalani itu sudah pasti untuk kebaikan mereka," ujarnya.
Marwa tak habis pikir mengapa pihak sang mantan membuat tudingan jika saksi yang dibawa berbohong. Padahal, sebelum memberikan kesaksian, majelis hakim lebih dulu memintanya bersumpah.
"Sekarang kalau mau ngomong disetting kan semua saksi sebelum ngeluarin pernyataan disumpah dulu atas nama Allah. Jadi ya nggak ada cerita settingan. Jangan suuzon lah, biasanya yang suuzon itu yang mencurigakan," ujar dia.
Ribut-ribut berebut hak asuh anak antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa sudah terjadi sebelum mereka resmi bercerai. Namun, Marwa baru ajukan gugatan hak asuh anak usai kantongi akta cerai dari Pengadilan Agama Cibinong.
Suara.com/Revi Cofans Rantung
Berita Terkait
-
Perkuat Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah' Stefan William Bikin Menarik Alur Cerita
-
Rumah Atalarik Syach Dibongkar Usai Sengketa Tanah, PN Cibinong Perintahkan Pengosongan
-
Cut Syifa Difitnah Jadi 'PSK' di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah', Begini Kisahnya
-
Pasrah Setelah 7 Tahun Perjuangkan Hak Asuh Anak Tanpa Hasil, Tsania Marwa: Aku Mau Move On
-
Mental Hancur Hingga Terpikir Bunuh Diri, Tsania Marwa Akhirnya Pasrah Lakukan Ini
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season