Linda Rahmadanti | MataMata.com
Barbie Kumalasari di Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]

Matamata.com - Barbie Kumalasari sepertinya tak lagi membusungkan dada dalam menanggapi kasus video ikan asin yang menjerat suaminya, Galih Ginanjar.

Barbie kini terkesan melunak. Dia menegaskan ihwal permintaan kepada Rey Utami untuk menarik vlog ikan asin dari YouTube.

Baca Juga:
Galih Ginanjar Berpotensi Jadi Tersangka, Ini Tanggapan Barbie Kumalasari

Kepada awak media usai diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Barbie mengaku sebenarnya sudah minta vlog tersebut dihapus sebelum ada laporan di Polda Metro.

"Pas aku buka vlog, tiba-tiba ada vlog itu, dan saat itu juga aku ngajuin keberatan untuk dihapus. Tapi kan ternyata dari pihak manajemen sana (Rey Utami dan Pablo Benua) ya tidak digubris lah," kata Barbie, Rabu (10/7/2019).

Saat pertama kali menonton vlog tersebut, Barbie ternyata sudah menyadari ucapan sang suami soal bau ikan asin bakal berujung masalah jika tak segera dihapus.

Baca Juga:
Bukan untuk Vlog, Ini Tujuan Barbie Kumalasari dan Galih ke Rey Utami

"Iya (tahu bisa berujung masalah). Udah dari awal. Karena syutingnya akhir Mei. Aku nggak tau video dikeluarin tanggal berapa," ujar Barbie.

Sementara itu, kuasa hukum Barbie, Rihat Hutabarat mengatakan seharusnya Rey Utami dan Pablo Benua memberitahu kliennya sebelum unggah video tersebut ke YouTube.

" Harusnya ada pemberitahuan sebelum tayang," katanya.

Baca Juga:
Diakui Sebagai Ayah Angkat Barbie Kumalasari, Mr Puisi: Ngarang Ah!

Sebelumnya, Galih Ginanjar dilaporkan Fairuz ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial. Ucapan Galih soal bau ikan asin dinilai sebuah penghinaan.

Selain Galih, Fairuz juga melaporkan Rey Utami dan Pablo Benua mengingat ucapan bau ikan asin ditayangkan di channel YouTube mereka.

Suara.com/Revi Cofans Rantung

Load More