Matamata.com - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyoroti film Dua Garis Biru yang dibintangi Angga Yunanda dan Zara JKT48. Mereka menggelar sesi nonton bareng sekaligus diskusi di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019 guna membahas film yang sempat menjadi kontroversi tersebut.
Eko Maryadi selaku Direktur Eksekutif PKBI mengaku sangat mengapresiasi film garapan Gina S. Noer. Menurutnya, film tersebut bisa menjadi tontonan yang tepat buat mengedukasi remaja soal seks bebas.
"Saya pengin kasih rating dari satu sampai lima, saya akan kasih rating lima buat film ini. Kenapa PKBI tertarik membuka diskusi ini? Pertama, kita melihat bahwa sudah ada revolusi informasi, revolusi teknologi. Salah satu yang menjadi aktor dan berpotensi jadi korban itu adalah para remaja," ujar Eko Maryadi.
"Para remaja ini tidak mengalami pendidikan parenting, ini tidak diajarkan di sekolah-sekolah. Dan di film ini ada itu tapi tetap film ini tidak menggurui. Film ini menurut saya keren karena bisa menyampaikan isu seksualitas, entah itu kehamilan, kondom, parenting dan ML," sambungnya lagi.
Eko Maryadi juga melontarkan pujian terhadap sutradara Gina S. Noer dalam mengemas film Dua Garis Biru. Pasalnya, film ini tidak menampilkan adegan ranjang sang tokoh utama.
"Saya melihat ini adalah film pendidikan seksualitas tapi tidak ada adegan seks sama sekali. Film Dua Garis Biru ini sebenarnya menggaris bawahi bahwa untuk mengajari seks itu nggak perlu dari sudut pandang agama. Selama ini yang mainstreamkan itu urusan seperti ini agama, kita menemui hal baru, bahwa melalui film juga bisa," kata Eko Maryadi.
Di tempat yang sama, Gina S Noer pun merasa bangga karya perdananya sebagai sutradara bisa dijadikan materi diskusi.
"Saya bersyukur ada organisasi yang konsisten yang hidupnya melindungi anak dan keluarga Indonesia. Ini adalah persembahan saya buat mereka para aktivis dan relawan yang bekerja untuk anak Indonesia," ucap Gina S. Noer.
Seperti diketahui, Dua Garis Biru berkisah kehidupan remaja, Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda) yang terpaksa menikah muda gara-gara melakukan seks bebas. Dara dinyatakan hamil saat masih duduk di bangku SMA.
Hingga kini film tersebut masih tayang di bioskop Tanah Air. Terhitung dalam Seminggu penayangan, film produksi Starvision Plus ini berhasil meraup lebih dari sejuta penonton.
Suara.com/Sumarni
Berita Terkait
-
Perjalanan Inspiratif Shenina Cinnamon: Dari Bangku SMK Jurusan Film Menuju Gemerlap Layar Lebar
-
Dapat Bunga dari Pernikahan Shenina dan Angga Yunanda, Prilly Latuconsina Dikabarkan akan Menyusul
-
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Pemotretan di Korea Selatan untuk Majalah Ternama, Berasa Preweding: Aku Kira V BTS
-
Keren! Angga Yunanda Punya Cerita di Balik Keakrabannya dengan Lisa BLACKPINK
-
Setelah Foto Bareng Lisa, Annga Yunanda Kenang Momen Nonton Konser BLACKPINK
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season