Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Tessy bersama bersama Ketua Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) (Sumarni/Suara.com)

Matamata.com - Penangkapan Nunung bersama suami, Iyan Sambiran karena kasus narkoba mengejutkan banyak pihak. termasuk sahabat Nunung, komedian Kabul Basuki alias Tessy yang mengaku tidak pernah melihat gelagat Nunung Srimulat pakai narkoba.

Padahal, keduanya sempat mengisi salah satu program selama sebulan penuh.

Baca Juga:
Syok! Nunung Ditangkap Polisi di Depan Anak serta Menantunya

"Jadi selama satu bulan penuh, selama bulan puasa di salah satu acara tv itu yah, sama sekali saya nggak pernah ngeliat Nunung pakai atau bagaimana-bagaimana. Nggak ada," ujar Tessy, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

"Biasa-biasa saja. Makanya waktu mbak Nunung diamankan polisi itu, saya amat terkejut. Ah masa iya sih? Saya terheran-heran," sambungnya lagi.

Lelaki 71 tahun ini merasa kecolongan atas kasus yang menimpa Nunung. Maklum, Tessy bersama rekan Srimulat lainnya selalu gencar menyerukan penolakan terhadap narkoba.

Baca Juga:
Sang Ibu Terjerat Narkoba, Anak Nunung: Saya Pengennya Direhab Aja!

"Mudah-mudahan ini terakhir untuk teman-teman kita. Jangan sampai terulang lagi. Kita selalu bilang jauhi narkoba, stop narkoba. Eh nggak taunya teman kita sendiri yang kena," kata Tessy.

Ditambah, dia tahu betul kehidupan di penjara tidak enak. Karenanya, Tessy ingin Nunung mendapat rehabilitasi.

"Saya ingat pas saya kena musibah ini nelangsa bukan main. Yang Nunung rasakan sekarang pasti sama seperti saya rasakan waktu itu," ucap Tessy.

Baca Juga:
Sedih, Anak Nunung Belum Bisa Bertemu dengan Ibunya

Nunung Srimulat saat ditangkap polisi di kediamanya Tebet Timur III, Jakarta, Jumat (19/7).[dok.polisi]

Seperti diketahui, Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran ditangkap di kediamannya sendiri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan hari ini sekira pukul 13.15 WIB.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan paket sabu seberat satu klip sabu 0,36 gram, alat hisap sabu alias bong, empat buah ponsel dan 37 lembar uang pecahan Rp 100 ribu rupiah.

Suara.com/Sumarni

Load More