Matamata.com - Usai kasus ikan asin, Pablo Benua akan segera diperiksa terkait kasus penipuan, penggelapan, dan pemalsuan kendaraan bermotor. Salah satu korbannya, Pieter Ola menyebut total kerugian akibat investasi bodong yang didalangi suami Rey Utami itu mencapai Rp 5 miliar.
"Saya rugi Rp 500 juta. Yang lapor kan berempat. Saya cabang Kupang, kemudian Samarinda, Banjarmasin dan Madiun. Yang lebih tinggi Madiun, sudah lepas 20-an mobil diangka Rp 4 M," ungkap Pieter Ola, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Pieter tak menyangka investasi bisnisnya merupakan bisnis bodong. Apalagi, jumlah cabang yang dibina Pablo Benua tersebar di banyak daerah.
"Total empat cabang ini Rp 5 miliar lah. Itu baru empat cabang, sedangkan kita ada sekitar 30 cabang. Itu satu, dan tiap ada marketing yang gabung harus bayar Rp 1.250.000 artinya ketika dia gabung dapat untung, dia jual mobil dia dapat fee," jelas Pieter.
Pieter menyebut bisnisnya adalah hak guna pakai mobil. Di mana pelanggan bisa mendapat hak pakai mobil selama tiga tahun dengan membayarkan Rp 10 juta per tahun setelah sebelumnya dan 54 persen dari harga mobil yang ingin disewa.
"Siapa yang mau hak guna pakai mereka harus bayar 54 persen dari yang ditentukan perusahaan. Katakan harga mobil Rp 100 juta. Mereka harus bayar Rp 54 juta. Itu untuk hak guna pakai tiga tahun. Tahun pertama kita bayar 10 persen dari OTR-nya. Kalau harga 100 kita cuma bayar Rp 10 juta tahun kedua ketiga sama. Tahun ketiga deposit kita yang 54 persen tadi kembali. Tertarik dong? Artinya mobil kita pakai tiga tahun cuma bayar Rp 30 juta," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menyebut sudah memeriksa 12 orang saksi dan menaikkan status Pablo Benua menjadi tersangka. Hal itu menjadikan suami Rey Utami itu tersangka dalam dua kasus berbeda, yaitu kasus video ikan asin, dan penggelapan serta penipuan.
Berita Terkait
-
China Vonis Mati 11 Anggota Sindikat Penipuan Keluarga Ming di Myanmar
-
Erika Carlina Tanggapi Tajam Rasa Penasaran Netizen Soal Kasus Aldy Maldini, Bongkar Fakta Bantuan Manajemen
-
Heboh Dugaan Penipuan Rp 4 Juta, Putry Poyz Ungkap Modus Aldy Maldini dengan Janji Sumbangan dan Promosi
-
Bebas dari Penjara, Putri Nia Daniaty Belum Ganti Rugi Rp8,1 M pada Korban CPNS Bodong
-
Gagal Jadi Anggota DPR, Kini Vicky Prasetyo Dituding Nipu Miliaran Rupiah
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season