Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Aura Kasih (Suara.com/Ismail)

Matamata.com - Aura Kasih dibuat jengkel oleh seseorang yang mengaku sebagai kritikus film. Sampai-sampai, istri Eryck Amaral itu ingin memenjarakan orang itu.

Ternyata semuanya bermula dari tweet yang ditulis oleh lelaki bernama Yan Widjaya. Dengan akun @yan_widjaya, Yan mengunggah foto Aura Kasih dan menulis:

Twit Yan Widjaya soal Aura Kasih. [Twitter]

"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai dua pabrik susu. Jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu."

Baca Juga:
Banyak yang Kepo! Ini Lho Alasan Aura Kasih Baru Posting Wajah Anaknya

Rupanya, twit tersebut sampai ke Aura Kasih dan bikin marah finalis Miss Indonesia tersebut. Di Instagram Story, Aura pun ingin mencari tahu sosok Yan Widjaya dan ingin memenjarakannya. Pelantun "Mari Bercinta" itu pun kemudian mengunggah profil Twitter Yan Widjaya dan menulis:

"Ada yang tahu kontak orang ini? Ngakunya kritikus film, mulut sampah! Gue penjarain baru tau lo! Udah tua mulut sampah," tulis Aura Kasih.

Tak berapa lama, tweet Yan Widjaya soal Aura Kasih pun dihapus. Ia melakukan itu karena banyak yang mendesakknya untuk menghapus twit tersebut.

Baca Juga:
Sempat Ditutupi, 5 Potret Wajah Bule Anak Aura Kasih yang Banjir Pujian

"Mohon maaf pada Aura Kasih, atas desakan pembaca yang menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka tweet tersebut aku delet," tulisnya.

Meski telah dihapus, tweet dari Yan Widjaya tetap menjadi sorotan warganet. Malah banyak netizen menyayangkan sikap Yan, bahkan soal permintaan maaf dan menghapus tweet tersebut.

Aura Kasih tak terima dengan twit Yan Widjaya. [Instagram]

"That's not even a joke. Humour should be smart enough to be told," kata pemilik kaun Ria Ashrifarrija.

Baca Juga:
Makin Hot dan Memikat, 5 Potret Aura Kasih setelah Melahirkan

"Jadi delete bukan karena menyesal, tetapi karena didesak. Semoga ada yang perkarakan ini. Pelecehan di ruang publik. Cermin buruk yg dilakukan tokoh perfilman nasional," ujar akun EwinK.

"Astaga jadi menurut bapak itu santun dong? Dan minta maaf karena atas desakan? Bukan karena merasa salah? Mending mengaku khilaf tapi tulus deh, Pak," timpal sutradara Upi.

Load More