Bawa Nama Ruben Onsu, Cita Citata Ancam Polisikan Penghina Dirinya

Matamata.com - Pedangdut Cita Citata mengunggah surat terbuka untuk pengarah musik Yusuf Oebelet, orang yang memaki-maki dirinya di atas panggung dalam cara gladi bersih di Istora Senayan Jakarta.

Dalam surat terbuka tersebut, Cita Citata minta Yusuf Oebelet beritikad baik untuk minta maaf.

"Surat terbuka teruntuk bapak Yusuf Oebelet.

Saya nggak punya contact bapak. Dan pihak management pun tidak bisa langsung mengubungi bapak.

Bapak Yusuf kita sama-sama kerja mencari uang. Bapak pengiring saya pengisi acara. Harusnya bapak lebih bisa saling menghargai karena kita sama-sama pekerja seni.

Saya datang bukan untuk dicaci maki dan permalukan seperti ini," tulis Cita Citata di akun Instagramnya.

Selanjutnya, jika hingga besok tidak ada itikad baik, Cita Citata ancam akan memolisikan Yusuf Oebelet.

"Kemudian banyak yang menyarankan untuk melaporkan bapak ke pihak berwajib, termasuk Kak Ruben Onsu yang anaknya Betran akan berduet bersama saya di acara yang sama. beliau menyarankan saya juga. Tapi saya masih ingin menunggu itikad baik bapak terhadap saya.

Jika bapak sampai besok belum ada itikad baik, Bismillah dengan bukti-bukti yang ada saya akan melaporkan bapak atas perlakuakn tidak menyenangkan kepada saya," tutup Cita Citata.

Sebelumnya, lewat medsos Cita Citata curhat panjang lebar dirinya dipermalukan di depan orang banyak saat gladi bersih di Istora Senayan.

Kronologis kejadian tersebut diceritakan Cita Citata di akun media sosial Instagramnya beberapa menit lalu.

"Ceritanya mau GR untuk acara pekan kebudayaan nasional yang diadakan di Istora Senayan. Materi lagu dikirim hanya musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita nggak tau kapan masuk lagunya.

Tiba-tiba pas GR diteriakin "Masa nggak bisa begitu doang! Gila" oleh bapak berinisial YO selaku musik director dari pengiring musiknya.

Bapak itu berwawasan luas dan orang pintar. Bisa-bisanya depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya. Padahal yang salah dari pihak panitia tidak mengirim materi dengan vocalnya.

Betul-betul arogan dan memperlakukan orang semena-mena. Terima kasih atas perlakukannya terhadap saya," curhat Cita Citata panjang.

Tak terima diperlakukan seperti itu, Cita Citata pun ngeloyor pulang.

"Kebetulan saya punya harga diri karena dimaki-maki di depan banyak orang. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang," tulis Cita Citata lagi.