Madinah | MataMata.com
Agnez Mo bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (1/1/2019) di Istana Kepresidenan. (Biro Pers Setpres)

Matamata.com - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo ikut berkomentar soal heboh pernyataan Agnez Mo yang tak mengakui berdarah Indonesia.

Menurut Romo Benny, mestinya Agnez Mo bangga menjadi warga Indonesia yang karirnya merambah level internasional.

Baca Juga:
Fadli Zon Amuk Agnez Mo: Malin Kundang, Durhaka!

"Saya tidak mau nilai itu (Agnez Mo kurang memiliki rasa nasionalisme), tetapi harusnya sebagai seorang yang dilahirkan di Indonesia dia harus bangga di Indonesia," ujar Romo Benny seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/11/2019).

Agnez Mo seharusnya tak perlu mengorek asal-usulnya. Menurutnya seseorang yang lahir di Indonesia tidak mengenal etnis atau pun agama.

"Dia tidak perlu mempersoalkan lagi tentang asal-usulnya. Karena begitu seseorang lahir di Indonesia tidak mengenal etnis tidak mengenal agama, karena wawasan kebanggsaan kita itu kan harus menjadikan cara berpikir, bernalar sebagai orang Indonesia," ucap Benny.

Baca Juga:
Bela Agnez Mo, Veronica Koman: Sulit Jadi Minoritas di Negeri Ini

Nikita Mirzani dan Agnez Mo. (Instagram/@nikitamirzanimawardi_17/@agnezmo)

Kendati demikian, Benny menilai hal tersebut tak perlu dipersoalkan.

"Tapi menurut saya ini nggak usah dibesar-besarkan, habis energi kita untuk merespons," katanya.

Diketahui, wawancara Agnez Mo dengan pembawa acara Kevan Kenney di Build Series by Yahoo! menjadi viral dan membuat banyak pihak berkomentar. Termasuk dari kalangan politikus dan aktivis di Indonesia.

Baca Juga:
Pengakuannya Jadi Kontroversial, Agnez Mo Dibela Kementerian Pertahanan

 

Load More