Linda Rahmadanti | MataMata.com
Rosa Meldianti atau Meldi. (Matamata.com)

Matamata.com - Rosa Meldianti alias Meldi sempat membuat publik heboh mengenai pengakuannya dibayar Rp 200 juta sekali tampil.

Namun, pengakuan tersebut nampaknya tak senada dengan isi ATM-nya. Bagaimana tidak, mengaku bayarannya ratusan juta, namun isi saldo ATM Meldi hanya satu juta saja.

"Ini sih kalau dilihat dari kartunya melebihi 200 juta," tebak Nino Kuya.

Baca Juga:
Dicibir Pakai Baju Ibu Menyusui, 4 Momen Ulang Tahun Meldi ke-21

"Oh iya sudah pasti. Ini memang yang paling bagus yang setorannya mahal," timpal Meldi percaya diri.

"Ini kalau enggak salah ada 2 miliar 100 berapa gitu, aku lupa deh," imbuhnya.

Sayangnya, Meldi hanya besar omongan saja. Isi saldo dalam ATM tersebut hanya dua juta enam ratus rupiah.

Baca Juga:
Dituding Jiplak Nia Ramadhani Karena Tak Bisa Kupas Jeruk, Ini Kata Meldi

Rosa Meldianti jadi model catwalk (Instagram @rosameldianti_)

"Tuh 2 miliar 610," terang Meldi.

"Itu Rp 2,6 juta kak," ralat Nino Kuya.

Kepalang malu, Meldi mengaku bahwa ATM tersebut hanya digunakan untuk membayar e-Toll.

Baca Juga:
Meldi Pamer Gaya Seksi saat Makan Melon, Ekspresi Ariel Tatum Bikin Ngakak!

"Oh ini ATM yang mana nih? Kok bisa segini doang duitnya? Oh ini salah. Ini buat e-Toll doang ini," ujar Meldi membela diri seperti yang dikutip oleh Matamata.com dari YouTube channel Nino Kuya pada, Rabu (4/12/2019).

Kemudian ia mengeluarkan satu lagi ATM yang diklaim biasa digunakan untuk dirinya jajan dan belanja tas mewah.

"Mana ATM aku yang buat jajan serpihan-serpihan doang. Ini buat jajan-jajan tas LV dan gitu-gitu, lihat ya," ujar Meldi kembali sesumbar.

Tak disangka, isi saldo ATM tersebut bahkan lebih parah dari sebelumnya. ATM Meldi yang kedua ini hanya berisi uang satu juta rupiah saja.

Saldo ATM Rosa Meldianti (Tangkapan layar YouTube channel Nino Kuya)

"Astaghfirullah. Lebih parah dari sebelumnya ini," kata Nino.

"Ini ada yang salah ini," bela Meldi.

"Udah, udah. Guys pokoknya kak Meldi cuma ngaku-ngaku doang bayaran Rp 200 juta tapi isi ATM-nya cuma 2 juta dan habis itu parah 1 juta doang," tutup Nino.

Load More