Linda Rahmadanti | MataMata.com
Fairuz A Rafiq (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Sidang kasus ikan asin baru saja digelar secara perdana pada, Senin (9/12/2019). Sebelumnya, Fairuz A Rafiq mengatakan bahwa dirinya sempat diiming-imingi sesuatu agar mau berdamai.

"Sampai akhirnya ketika mereka goyah, mereka menggunakan berbagai macam alasan. Meskipun sekarang banyak juga pihak yang pengin mengusahakan damai dengan cara apapun," terang Sonny Septian.

Fairuz kemudian menambahkan bahwa banyak yang menawarkan perdamaian dengannya lewat sang kakak atau temannya.

Baca Juga:
Sidang Perdana 'Ikan Asin' Digelar, Begini Curhatan Suami Fairuz A Rafiq

"Macem-macem mulai dari ngajakin damai orang-orang yang berbeda, dari orang-orangnya kakak, sampai temen-temen kita sendiri, udah mulai macam-macam caranya," pungkasnya.

Pablo Benua, Galih Ginanjar dan Rey Utami. (Suara.com/Sumarni)

Bahkan Sonny Septian mengaku sampai di iming-iming sesuatu agar mau berdamai dengan trio ikan asin Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.

"Mengiming-iming sesuatu," bongkar Sonny Septian deperti yang dikutip Matamata.com dari YouTube channel Ussy Andhika Official (10/12/2019).

Baca Juga:
Beda Nasib! Galih Ginanjar Jalani Sidang, Fairuz A Rafiq Pamer Prestasi

"Oh iya?," timpal Andhika kaget.

Kendati demikian, Fairuz A Rafiq tetap menolak. Hal ini lantaran kasus tersebut sudah menyangkut harga dirinya sebagai perempuan.

Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq. (Instagram/@fairuzarafiq)

"Mengiming-iming sesuatu itu yang udah luar biasa. Tapi intinya kita selalu, maksudnya aku tuh merasa ini masalah harga diri perempuan," papar Fairuz A Rafiq.

Baca Juga:
Bakal Jadi Saksi Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Malas Lihat Galih Ginanjar

"Dan ini kek sebuah pelajaran agar maksudnya nggak ada perempuan lain yang diijak-injak. Cukup aja sampai disini. Bahwa memang ada hukum. Biar orang tuh juga nggak asal-asalan kalau mau ngatain orang, ya lo tau ini ada hukum," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sonny Septian menegaskan bahwa siapapun yang bersalah memang sudah sepantasnya mendapatkan hukuman.

"Ya yang bersalah memang harus dihukum. Agar yang lain tidak membuat kesalahan dan jadi pelajaran buat orang lain juga," tutupnya.

Load More