Matamata.com - Saat hendak menaikkan dan menurunkan berat badan, aktris Jessica Mila mengaku didampingi ahli gizi. Hal itu terjadi selama proses film terbarunya, Imperfect berlangsung.
"Iya ada, memang ada. Emang sudah ada dipersiapkan ahli gizi yang sangat mendukung film ini juga. Menurut dia dosisnya emang pentingkan. Terus dia sangat support aku sih," ujar Jessica Mila, saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
"Waktu itu aku sempat stuck nggak bisa naikin berat badan lagi. Terus ditambah dengan susu weight, ditambah lagi dengan vitamin nafsu makan. Jadi ya secara Kesehatan emang di jaga banget karena ada ahli gizi," sambungnya lagi.
Demi memerankan karakter Rara, Jessica Mila dituntut menaikkan berat badan hampir 10 kilogram. Beruntung, misi tersebut berhasil.
"Itu berat terberat aku. Yah aku makan yang banyak, tapi memang makanannya nggak bisa sembarangan sih. Jadi aku tetap makan makanan yang sehat, terus aku tetap harus olahraga. Jadi kalau untuk naikin berat badan yang dilakukan weight training jadi lebih ke masalah ototnya supaya saat menurunkan nggak terlalu susah," kata Jessica Mila.
Tak cuma itu, pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini bilang selanjutnya diminta oleh pihak produksi buat menurunkan berat badan. Dia diberi waktu selama sebulan penuh.
"Turunnya diminta sebulan. Jadi dietnya kalau dari makanan pasti porsinya jauh lebih sedikit makanan yang dimakan lebih hambar jadi gula garam dikurangi Banget dan olahraga cardio. Jadi pembakaran. Dan turun sih," imbuhnya.
Seperti diketahui, syuting film Imperfect dibagi menjadi dua fase. Mereka sempat berhenti selama sebulan buat menunggu Jessica Mila menurunkan berat badan agar kembali mendapat tubuh yang ideal.
Film garapan Ernest Prakasa ini sendiri berkisah soal kekhawatiran Rara akan bobot tubuhnya yang hampir mencapai 80 kilogram. Gara-gara itu, dia terancam tidak bisa naik jabatan.
Rencananya, film yang juga dibintangi Reza Rahadian, Dion Wiyoki hingga Aci Resti ini akan tayang di bioskop pada 19 Desember 2019. [Sumarni]
Berita Terkait
-
Film Pangku Berkompetisi di Busan International Film Festival 2025, Langkah Penting Penyutradaraan Reza Rahadian
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025
-
Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025
-
Bukan Sekadar Instalasi, Ini Makna Mendalam 'Eudaimonia' Karya Reza Rahadian di ArtJog 2025
-
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Merayakan Estetika untuk Dunia yang Lebih Peduli
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season