Medina Zein Ternyata Tidak Memberikan Bayinya ASI Ekslusif

Matamata.com - Kabar Medina Zein tertangkap kasus narkoba memang menggegerkan publik. Pasalnya selama ini istri Lukman Azhari ini terkenal sebagai sosok pengusaha kaya berprestasi.

Hal ini disadari sepenuhnya oleh Medina. Dia pun meminta maaf pada semua pihak saat rilis di Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (3/1/2020)

Baca Juga:
Medina Zein Akan Direhabilitasi 3 Bulan

"Selamat pagi teman-teman media semua, terima kasih sudah datang pagi ini. Sebelumnya saya minta maaf pada keluarga, karyawan, follower dan rekan-rekan semua. Karena belakangan ini pemberitaan saya sangat baik, banyak prestasi mungkin kalian semua kaget dengan pemberitaan ini," kata Medina Zein.

"Terima kasih kepada keluarga Polda Metro Jaya yang telah membantu saya menyadarkan diri bahwa narkoba itu bukan suatu hal yang bagus digunakan untuk bekerja atau penyembuhan. Memang ada salah satu obat yang saya gunakan atas izin dokter yang termasuk narkoba golongan apa saya nggak nggak paham, itu yang membuat positif juga, untuk bipolar saya. Saya mengidap bipolar dari 2016, itu genetik karena ibu saya juga bipolar," lanjut Medina.

Medina Zein juga mengungkapkan kalau suaminya sedang umrah dan akan datang minggu-minggu ini. Ingin datang lebih cepat tapi belum dapat tiket. 

Baca Juga:
Ibu Medina Zein Akui Sang Putri Konsumsi Obat Sejak 4 Bulan Lalu

Terkait kekhawatiran netizen terkait bayinya yang masih disusui, Medina menegaskan kalau dia tak memberikan ASI ekslusif pada bayinya.

"Nggak, nggak aku dari awal nggak boleh ASI karena aku punya bipolar obatnya keras. Anak pakai susu formula," tutupnya.

Pengusaha Medina Zein diketahui diamankan polisi di rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, pada (27/12/2019). Menurut hasil tes urine Medina Zein positif amfetamin, tapi di rambut tidak terdeteksi karena penggunaan belum lama. Untuk itu diputuskan Medina Zein akan menjalani rehabilitasi kurang lebih 3 bulan mulai hari ini (3/1/2020). 

Baca Juga:
Jenguk Putrinya, Ibu Medina Zein Minta Lukman Azhari Terus Berdoa