Haru Banget! Hotman Paris Ikut Berdesakan Menyambut Jenazah Gus Sholah

Matamata.com - Masyarakat tanah air kembali berduka atas meninggalnya ulama besar, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.59 WIB.

Adik mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini wafat dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Jenazah Gus Sholah sendiri dimakamkan di kompleks makam keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada Senin (3/2).

Bukan hanya pejabat negara, pengacara kondang Hotman Paris juga datang melayat. Bahkan, bersama ribuan santri Tebu Ireng, Hotman Paris rela berdesak-desakan mengantarkan jenazah sahabatnya ke tempat peristirahatan terakhir.

"Selamat jalan Sahabatku Gus Solah!" ujar Hotman Paris dalam keterangan fotonya.

Tak hanya itu, Hotman Paris juga mengenang gelar Gus yang sempat diberikan langsung oleh Gus Sholah.

"Namaku Gus pemberian Gus Solah (acara pemakaman di Pesantren Tebu Ireng)," ungkap Hotman Paris.

Kehadiran Hotman Paris juga meninggalkan kesan toleransi kuat dalam beragama. Bahkan, Hotman Paris mengaku ia disambut hangat oleh pelayat yang hadir di kediaman Gus Sholah.

"Hotman Kristen satu-satunya yang hadir dan diterima dengan ramah oleh para kyai senior dan muda. (Cuma aku batak dan agama Kristen saat itu di sana)," jelas Hotman Paris.

Sontak saja, unggahan Hotman Paris itu pun langsung menuai ragam reaksi netizen.

"Karena Pak Hotman selalu menghargai persahabatan tidak melihat ras suku dan agamanya melainkan melihat kebaikan bersama sahabat," ujar akun @mahona_s.

"Subhanallah Gus Lora Hotman datang takziah," imbuh netizen @tia_mustafa.

"Ngelihat ini malah nggak berasa mewek," terang akun @mariasetiawankei.