Kini Dibawa ke BNN, Begini Kronologi Polisi Amankan Ririn Ekawati

Matamata.com - Pihak kepolisian akhirnya mengungkapkan kronologi pengamanan Ririn Ekawati terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba. 

Proses pengamanan tersebut berawal dari aduan masyarakat. 

Baca Juga:
Ogah Berkomentar, Ririn Ekawati Hanya Lempar Senyum saat Dibawa ke BNN

"Setelah mendapat laporan informasi dari masyarakat, kami menindaklanjuti informasi tersebut. Dan kemudian di lobi sebuah gedung di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Itu kita amankan dua orang, inisialnya ITY dan RE," terang Ronaldo Maradona dalam rilis di Polres Metro Jakarta Barat.

Dari sana, penyidik berhasil menemukan barang bukti pil happy five di tas ITY yang merupakan asisten Ririn Ekawati.

"Pasca diamankan, kami melakukan penggeledahan, di dalam mobil ditemukan ada dua butir pil happy five. Terus di kos-kosannya ditemukan lagi ada tiga butir," sambungnya.

Baca Juga:
Foto Ririn Ekawati Digiring ke BNN

Saat melakukan pengembangan, polisi juga sukses meringkus pemasok narkoba untuk ITY.

"Kami terus melakukan pengembangan. Dari situ ITY mendapatkan barang-barang tersebut dari perempuan, inisialnya, DN. DN kemudian kita kejar, kita dapati juga dalam penggeledahan ada sekitar 37 butir pil happy five," ucapnya.

Terakhir, Ronaldo Maradona bilang kalau penyidik melakukan penggeledahan di rumah Ririn Ekawati. Barang bukti berupa pil xanax yang masuk dalam psikotropika golongan empat juga ditemukan.

Baca Juga:
VIDEO Ririn Ekawati Dibawa ke BNN untuk Dicek Rambut dan Darah

"Kami juga melakukan penggeledahan di kediaman saksi RE, kami temukan ada salaps yang masuk psikotropika golongan 4," tuturnya.

"Tapi ini masih kita lakukan pendalaman barang ini milik siapa. Karena kami temukan bersamaan dengan obat-obatan yang merupakan milik mantan suaminya, RE," imbuhnya lagi.

Terbaru, Ririn Ekawati kini dibawa ke BNN untuk menjalani pemeriksaan rambut dan darah. Berbalut kemeja putih, Ririn Ekawati hanya tersenyum saat digiring menuju BNN.

"Tapi untuk memastikan, hari ini RE kami arahkan untuk dibawa ke BNN untuk melakukan pemeriksaan rambut dan darah," ujar Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona saat ditemui awak media pada, Senin (9/3). (Evi Ariska)