Uya Kuya dan istri, Astrid (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Italia, Filipina, Singapura, Spanyol dan Arab Saudi diketahui telah menerapkan kebijakan lockdown untuk pencegahan menyebarnya virus corona. Jakarta yang warganya banyak terinfeksi corona mulai gelisah hingga beberapa mendesak pemerintah untuk lockdown Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Uya Kuya punya pendapat berbeda. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini sudah tepat.

Baca Juga:
Pamer Saldo ATM, Uya Kuya Kesal Disindir Tak Bantu Pemerintah Soal Corona

"Kita harus percaya lah sama pemerintah apa yang dikatakan pemerintah. Nggak usahlah desak-desak lockdown segala macem. Pemerintah pasti punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan," kata Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020).

Uya Kuya dan istri, Astrid. [Yuliani/Suara.com]

Pemerintah dipercaya bapak tiga anak ini lebih pintar menilai mana yang menguntungkan bagi negara. Uya Kuya pun berpendapat sistem libur sekolah hingga imbauan bekerja dari rumah untuk saat ini sudah cukup.

"Kita harus memikirkan, kalau di lockdown emang lo tau gimana efek ke depannya? Kan ada hukum ekonomi dan hubungan dengan lain sebagainya. Karena lockdown udah ada levelnya. Singapura aja kan dia tidak langsung menutup negaranya begitu saja kan nggak," paparnya.

Baca Juga:
Dibilang Settingan, Program Uya Kuya Panen Hujatan hingga Trending Twitter

"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus di stop dulu. Anak sekolah diliburkan dua Minggu itu oke," pungkasnya.

Terbaru data menunjukkan jika pasien terinfeksi corona di Indonesia sudah mencapai 117 orang di mana 8 orang sembuh dan 5 meninggal dunia. 

Baca Juga:
Ingin ke Amerika Bareng, Uya Kuya Akan Ajak Raffi Ahmad Investasi Properti

Load More