Matamata.com - Majelis Ulama Indonesia merilis fatwa terkait ditiadakannya salat jumat dan diganti dengan salat zuhur di rumah terkait darurat vrius corona di Indonesia.
Terkait fatwa ini, Ustaz Yusuf Mansur imbau agar masyarakat tak perlu bingung. Fatwa MUI, menurutnya, dipastikan sudah melewati berbagai pertimbangan.
"Ya, kaidahnya yang dipakai sama guru, ustaz, kyai ini kaidah yang pastinya komperhensif. Pastinya bukan hanya pembahasan soal fiqihnya saja. Yang memang perlu diperhatikan soal kesehatan, soal bahaya, manfaat dan kedaruratan dan sebagainya," kata Ustaz Yusuf Mansur wartawan, Rabu (18/3/2020).
"Jadi dari awal, dari kemarin-kemarin dulu saya sudah bilang ke teman-teman siapapun dia. Bahwa kalau MUI memutuskan, itu keputusannya pasti komperhensif. Karena pembahasannya berbagai sudut, berbagai bidang. Termasuk keputusan hari ini soal imbauan salat di rumah saja. Bukan cuma lima waktu lho, tapi juga salat Jumat," sambungnya.
Keputusan MUI dianggap tepat. Menurutnya salat di rumah akan lebih baik daripada salat di masjid yang akan banyak jemaah. Bila salat Jumat tetap dilaksanakan di masjid, maka akan membahayakan nyawa umat.
"Untuk situasi sekarang, tidak salat di masjid itu jadi lebih utama dari pada di masjid. Karena urusannya sama nyawa, kesehatan, keselamatan, bahaya gitu loh. Jadi jangan khawatir juga tidak salat di masjid itu sama-sama utamanya. Jadi nggak usah khawatir. Nggak apa-apa nggak ke masjid. Karena ada pahala lain yang nggak diperoleh di situasi-situasi biasa," jelas Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mencontohkan ajaran Rasulullah SAW saat makan. Meski sudah mengucapkan doa, juga dminta untuk tetap mencuci tangan.
"Ketika kemudian makan, kan Rasulullah tetap menyuruh kita memperhatikan kebersihan sampai ke dalam 'ruh' makanan itu sendiri. Ini halal atau haram. Nggak bisa kita dengan hanya bismillah, kita yakin kalau ada keburukannya tetap kita makan. Nggak bisa begitu. Kita dikaruniai akal juga untuk memilah dan memilih. Ketika kemudian kita berkumpul di mana saja sebenarnya bukan hanya di masjid kan. Kita mencegah perkumpulan terjadi di mana-mana. Jadi jangan sampai kesannya kok jadi takut sama corona, nggak," ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur tegaskan akan ikuti fatwa MUI mengenai ini. Malah, dia pulangkan santri di pesantrennya sejak 12 Maret lalu. [Ferry Noviandi]
Berita Terkait
-
Kalina Oktarani Tanggapi Fatwa MUI soal Larangan Ucapkan Selamat Hari Raya Agama Lain: Anakku Katolik...
-
Ustaz Yusuf Mansur Minta Netizen Doakan Zara: Iman Bisa Pasang Surut, Ini Bagian dari Perjalanan Hidupnya
-
Ustaz Yusuf Mansur Nasehati Kemal Pahlevi yang Olok-olok Perceraian Ria Ricis: Nanti Berputar Balik Gimana?
-
Perceraian Ria Ricis Dibuat Candaan Kemal Palevi, Ustaz Yusuf Mansur Gerah: Mending Doakan Saja
-
Komentari Hubungan Aaliyah Massaid Dan Thariq Halilintar, Yusuf Mansur: Cepat Masuk Gerbang Pernikahan
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season