Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Glenn Fredly [Matamata.com/Yuliani]

Matamata.com - Kabar Glenn Fredly meninggal dunia menyisakan kepedihan mendalam untuk keluarga, rekan seprofesi dan penggemar. Pasalnya mendiang merupakan penyanyi multitalenta yang karyanya selalu memanjakan telinga penikmat musik Indonesia.

Salah satu yang paling digandrungi dari Glenn Fredly adalah lagu Malaikat Juga Tahu. Lagu itu begitu booming dan begitu melekat di telinga dengan olahan suara Glenn yang empuk.

Baca Juga:
Glenn Fredly Meninggal, Jokowi: Kehilangan Besar Bagi Dunia Musik Bangsa

Namun sebagai pencipta lagunya, Dewi Lestari ternyata menyimpan protes untuk Glenn. Pasalnya ternyata ada lirik yang Glenn salah nyanyikan.

"Ada satu protes saya yang lama tersimpan untuk Kaka Glenn. Di versi lagu Malaikat Juga Tahu yang Kaka Glenn bawakan, ada lirik yang Kaka Glenn salah nyanyikan, yakni “relakanku pergi” padahal seharusnya “melarangku pergi”. Bagi seorang lirikus, itu persoalan besar, Kaka. Pesan lagu jadi bergeser, cerita jadi terdeviasi, sebagian pendengar malah jadi menghafal lirik yang keliru," kata Dewi Lestari di akun Instagram pribadinya, Kamis (9/4/2020).

Glenn Fredly nyanyikan Malaikat Juga Tahu (Instagram/@deelestari)

Namun entah kenapa protes itu tak pernah tersampaikan oleh Dewi Lestari atau sekarang dikenal sebagai novelis Dee Lestari. Malahan sekarang lirik yang salah tersebut jadi ciri khas seorang Glenn.

Baca Juga:
Prosesi Pelepasan Jenazah Glenn Fredly Disiarkan Langsung via Instagram

"Namun, entah kenapa, protes itu seperti tak punya kesempatan untuk disampaikan. Tiap kali kita bertemu, yang diobrolkan selalu hal lain. Mungkin juga karena saya pelupa. Namun, dari titik ini, titik di mana Kaka Glenn selamanya pergi, saya bersyukur akan sebaris lirik yang berbeda itu. Ibarat retak yang memberikan karakter abadi kepada vas porselen, baris yang Kaka nyanyikan menjadi ciri tersendiri bagi lagu Malaikat Juga Tahu versi Kaka. Menjadi memori tak terlupakan bagi saya. Menjadi penanda unik dalam relasi kita," lanjut penulis Rectoverso itu.

Penulis Dewi Lestari. [suara.com/Nanda Hadiyanti]

Meski tak punya kesempatan berbincang lama dengan Glenn, bahkan tak pernah ingat pernah foto bersama, bagi Dewi, Glenn selamanya legenda. Seseorang yang semangatnya menjadi inspirasi bagi banyak manusia Indonesia.

"Tak pernah ada banyak kesempatan untuk kita berbicara lama (I can’t even remember if we ever took a picture together), meski kita saling mengenal sejak tahun ‘90-an saat mengawali karier musik masing-masing (I remember you were dubbed as Tevin Campbell-nya Indonesia), meski sudah beberapa proyek film melibatkan kerja sama kita. Namun, kumulasi perjumpaan yang terasa singkat itu sudah cukup buat saya menyimpulkan: you’re one of a kind. Bakat, olah rasa, dan semangatmu berkarya, akan menjadi inspirasi bagi banyak manusia Indonesia," ucap Dewi lagi.

Baca Juga:
Dermawan! Uya Kuya Sebut Glenn Fredly Pernah Menolak Dibayar saat Tampil

Selamat jalan Glenn Fredly!

Load More