Jane Shalimar [Matamata.com/Yuliani]

Matamata.com - Meski saat ini Indonesia tengah di rundung pandemi virus corona atau COVID-19, Jane Shalimar akui dirinya tetap rutin memeriksakan kandungan. Namun dia harus menelan pil pahit karena janin yang dikandungnya berhenti berkembang hingga mengalami keguguran. 

"Nggak (kehalang pandemi corona) tetep rutin cek kandungan," kata Jane Shalimar saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Baca Juga:
Janin Berhenti Berkembang di Usia 6 Minggu, Sebab Jane Shalimar Keguguran

Jane Shalimar menuturkan dirinya aman dari virus corona saat kemarin melakukan rapid test. Bahkan, sebelum jalani operasi pasca keguguran kondisinya dipastikan sehat.

"Kemarin rapid test aman semua," ujar Jane Shalimar.

Saat ini kondisinya mulai membaik pascaoperasi. Meskipun diakuinya baik secara fisik maupun psikologis, dia belum seratus persen pulih. 

Baca Juga:
Usia Kandungan Masuk 7 Minggu, Jane Shalimar Alami Keguguran

Jane Shalimar alami keguguran di usia kandungan 7 minggu. [Instagram]

Jane Shalimar masih harus beberapa kali periksa kesehatan usai jalani operasi. Ia akan kembali jalani pemeriksaan pada Rabu esok.

"Alhamdulillah meski masih belum 100 persen, tapi sudah mendingan," ucap Jane Shalimar.

"Nanti hari Rabu ke dokter lagi untuk cek up," sambungnya lagi.

Baca Juga:
Hampir 2 Bulan Menikah, Jane Shalimar Hamil Anak Arsya Wijaya

Jane Shalimar [Yuliani/Matamata.com]

Jane Shalimar dan Arsya Wijaya harus menunda kesempatan memiliki anak pertama dari pernikahan mereka pada Februari kemarin. Diakuinya Jane Shalimar keguguran karena kurang asupan vitamin untuk janin.

"Kecapekan sih nggak juga, ada banyak faktor, bisa dari pola makan atau asupan buat janin juga," kata Jane Shalimar. 

"Salahnya aku, aku nggak minta vitamin penguat janin sama dokter tempo hari," tambahnya. 

Load More