Linda Rahmadanti | MataMata.com
Daniel Mananta (MataMata.com/Revi Cofans Rantung)

Matamata.com - Daniel Mananta mengenang masa ketika ia berjuang melawan tumor di pita suaranya. Kala itu ia sampai vakum sebagai presenter

Tumor tersebut bisa muncul di pita suara Daniel Mananta jika ia tetap memaksakan bekerja. 

Daniel Mananta [suara.com/Revi]

"Jadi ternyata pita suara itu kayak luka, kalau pas kita teriak kayak luka. Kalau misalnya lo paksain terus luka tuh, lama-lama tumbuh daging dan dagingnya tuh bisa jadi tumor jinak kayak gitu. Pas sudah jadi tumor jinak, ngomongnya harus kayak gini (serak)," kata Daniel Mananta di tayangan Okay Bos, Jumat (3/7/2020).

Baca Juga:
Ashanty Ngefans sama Lee Min Ho, Daniel Mananta: Kenapa Akhirnya Anang?

Daniel jelas saja khawatir. Sebab, sebagai presenter, modal utamanya adalah suara.

"Kalau misalkan presenter nggak ada suara, gue siapa. Gue kayak kehilangan identitas di mana ya malam gue nggak bisa tidur seharian penuh, gue khawatir terus, apalagi you know ke depannya gue kerjanya apa ya," ujarnya.

Baca Juga:
Daniel Mananta Kutip Hadis Nabi Muhammad, Netizen: Indahnya Toleransi

Ketakutan tersebut sampai membuat Daniel Mananta merasa depresi. 

"Karena nggak enak banget, man. Rasanya depresi," kata Daniel.

Tumor jinak yang ada di pita suara Daniel sudah diangkat. Namun, suaranya tetap tak kembali normal.

Baca Juga:
Rajin Olahraga, Daniel Mananta Khawatir Badannya Kayak Deddy Corbuzier

"Gue pikir setelah tumor jinaknya hilang, berarti gue akan balik lagi nih ke entertainment suara gue balik. Eh ternyata suara gue nggak balik," ujar Daniel. (Rena Pangesti)

Load More