Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Alasan Denada tolak niat baik Baim Wong. (YouTube/ Denada Official)

Matamata.com - Banyak masyarakat yang kondisi keuangannya memburuk karena pandemi virus corona. Hal ini salah satunya dialami oleh penyanyi Denada yang kini tinggal di Singapura untuk mengobati putrinya, Aisha.

Denada curhat pernah nyaris tidak memiliki uang. Uang tabungan di bank hanya sejumlah ratusan ribu kala itu padahal kebutuhan biaya hidup di Singapura tidak murah. 

"Pernah saldo di ATM ku hanya Rp 200.000. Itu seperti hah?" kata Denada dalam channel YouTubenya dikutip Senin (20/7/2020).

Baca Juga:
Baim Wong Berniat Beri Rp 100 Juta, Denada: Jujur Aku Nggak Bisa Terima

Namun, dia tak pernah menceritakan hal itu pada siapa pun. Termasuk sang ibu, Emilia Contessa.

"Aku nggak mau bikin dia khawatir," ucap penyanyi 41 tahun ini.

Ruang gerak Denada terbatas saat tinggal di Singapura. Ia bukan hanya tidak bisa bekerja untuk mendapatkan uang, tapi juga tidak memungkinkan menggadai barang miliknya.

Baca Juga:
Rumahnya Dipromosikan Netizen ke Baim Wong, Denada: Terima Kasih Banget!

"Kalau misalnya aku di Indonesia, bisa aja aku sekolahin (gadai) barang-barang aku, atau kerja dengan syuting televisi," kata Denada.

Menjual dua rumah miliknya di kawasan Jakarta Selatan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan Denada untuk mendapatkan uang saat ini. 

Baca Juga:
Denada Jual 2 Rumah di Jakarta untuk Biaya Hidup di Singapura

"Urgensinya menjual rumah itu tinggi banget, bukannya mau bersungut. Tapi aku bersyukur masih ada sesuatu yang bisa dijadikan uang," kata mantan istri Jerry Aurum itu.

Denada (Sumarni/MataMata.com)

Denada percaya Allah tidak akan meninggalkan umat di saat mereka kesusahan. Penyanyi hip hop tersebut mampu bertahan hingga saat ini adalah bukti kebesaran Allah. 

"Ceritanya seperti ini, jalan (hidupnya) juga begini, tapi Allah nggak mungkin meninggalkan tanpa memberi pertolongan. Karena jujur guys, kalau bukan karena Allah, nggak akan aku bisa bertahan hidup," ujar Denada.

Salut nih sama perjuangan Denada. [Rena Pangesti]

Load More