Senin, 23 Desember 2024
Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com Kamis, 30 Juli 2020 | 17:47 WIB
Loading ...
Failed to load data.

Matamata.com - Sandy Tumiwa terkejut divonis 4 tahun penjara. Oleh karena itu, tim kuasa hukum Sandy akan melakukan kajian.

"Kami akan melakukan beberapa kajian. Apakah putusan ini akan diterima dan apakah kita tetap menyatakan banding, supaya keputusan Sandy bisa ringan," kata pengacara Sandy Tumiwa, Gus Bejo ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga:
Keluarga Salahkan Sandy Tumiwa usai Sang Ibu Meninggal

Pada saat sidang putusan, ketua hakim sempat menjabarkan kronologi penangkapan Sandy Tumiwa. Rupanya, pihak Sandy merasa penjelasan tersebut tak sesuai dengan fakta yang ada.

"Dari beberapa putusan, menurut kami itu tidak semua benar," ujar Gus Bejo.

Menurut Gus Bejo, pada saat penangkapan, Sandy Tumiwa tidak sedang mengkonsumsi narkoba, seperti yang disampaikan ketua hakim.

Baca Juga:
Meninggal, Ibunda Sandy Tumiwa Sudah Lama Sakit dan Rutin Cuci Darah

Sandy Tumiwa bersama sang ibu yang menangis, usai divonis empat tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). [Yuliani/Suara.com]

"Fakta yang terjadi adalah, waktu terjadi penangkapan, Sandy berada di toilet dan barang bukti di meja. Jadi tidak benar kalau diterangkan Sandy ditangkap berdua. Dan kondisi Sandy tidak sedang mengkonsumsi narkotika," terangnya Gus Bejo.

Atas hal tersebut, pihak Sandy Tumiwa akan bermusyawarah terlebih dahulu dengan keluarga sebelum mengajukan banding. "Itu nanti akan jadi alasan bantu hukum," kata Gus Bejo.

Saksikan LIVE Sandy Tumiwa bebas dari Rutan Salemba di MataMata.com (Evi Ariska)

Baca Juga:
Kabar Duka, Ibunda Sandy Tumiwa Dikabarkan Tutup Usia