Move On dari Kiwil, Meggy Wulandari Akui Lagi Dekat dengan Duda

Matamata.com - Meggy Wulandari resmi cerai dari pelawak Kiwil pada 10 Agustus lalu. Ternyata tak tak butuh waktu lama bagi Meggy untuk membuka hati buat pria lain.

Meggy bahkan mengaku dirinya tengah dekat dengan seorang duda berusia 48 tahun. Hanya saja hubungannya dengan laki-laki tersebut tidak ingin dikategorikan berpacaran.

"Kami baru dalam proses saling kenal," kata Meggy Wulandari ditemui di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (17/8/2020).

Baca Juga:
Gara-gara Ucapan Kiwil, Meggy Wulandari Yakin Minta Cerai

Ibu tiga anak ini mengatakan pertemuan dengan duda tersebut atas inisiatif teman-teman yang ingin Meggy cepat menemukan pendamping.

Meggy tidak gamblang menyebutkan sosok laki-laki tersebut. Namun ia pelan-pelan memberikan petunjuk.

Baca Juga:
Dibongkar Meggy Wulandari, 5 Bulan Kiwil Tak Nafkahi Anak-anaknya

"Usianya lebih tua 6-8 tahun dari saya, bukan dari kalangan selebriti dan dia orang Indonesia," ujar Meggy.

Kedekatannya dengan laki-laki itu rupanya mendapat dukungan dari anak-anaknya.

Apalagi Meisya, anak keduanya Bersama Kiwil yang mengatakan ingin segera punya ayah.

Baca Juga:
Umumkan Cerai dari Kiwil di HUT RI, Meggy Wulandari Ungkap Perasaannya

"Meisya malah minta mamanya cepat menikah," katanya.

Tapi ada syarat yang kemudian diajukan sang putri. "Meisya ngomong, mama jangan menikah dengan papa yang punya anak yang lain. Bahasanya anak-anak begitu," ujar Meggy menjelaskan.

"Intinya, Meisya mama jangan menikah sama orang yang punya istri, aku mau punya papa yang papaku sendiri," katanya lagi.

Baca Juga:
Hari Kemerdekaan, Meggy Wulandari Umumkan Resmi Cerai dari Kiwil

Mendapatkan lampu hijau untuk menikah, Menggy Wulandari tetap tidak ingin gegabah.

"Lebih berhati-hati karena saya sudah pernah gagal. Masih memilih juga," ujar Meggy.

Proses pendekatan Meggy Wulandari dengan laki-lai itu baru sekadar komunikasi mengenai keseharian mereka. Megy memastikan belum merujuk ke arah pernikahan.

“Ngobrol tentang apa aja, kuliner sampai dakwah. Aku anggap dia abang dan dia anggap aku sebagai adik. Mengalir saja," ujarnya. (Rena Pangesti)