Minta Hapus Foto Masa Lalu, Five Vi: Saya Ingin Lepas dari Perbuatan Buruk

Matamata.com - Dengan tegas Five Vi meminta kepada siapapun yang masih menyimpan foto masa lalunya untuk segara menghapus. 

Hal tersebut dilakukan Five Vi mengingat dirinya saat ini sudah berhijrah. 

"Bahwa foto-foto dan video lama saya yang masih disimpan oleh siapapun itu mohon dihapus," kata Five Vi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020).

Pengumuman tersebut perlu disampaikan Five karena takut dosanya terus mengalir jika masih ada orang yang bisa melihat foto atau videonya dulu.

"Saya mendeklarasikan saya untuk ingin berlepas dari perbuatan buruk dan diri saya di masa lalu. Dan saya minta supaya foto-foto saya yang belum berhijab itu dihapus semua," ujarnya.

Perempuan bernama asli Fivey Rachmawati ini menegaskan dirinya sudah hijrah. Sebabnya, tak pantas jika aib masa lalunya kembali diungkit.

"Saya tuh kan udah hijrah, jadi tolong dihormati keputusan saya ini sehingga tidak mengungkit-ungkit aib saya di masa lalu," kata dia.

Five Vi kini memutuskan untuk melaporkan netizen yang menyebarkan potret masa lalunya ke Polda Metro Jaya.

Ada dua akun yang dilaporkan. Dia mengatakan, akun tersebut mencemooh dan menampilkan foto-fotonya dulu yang bisa dibilang vulgar.

Laporan Five Vi terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/4908/VIII/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ Tanggal 19 Agustus 2020. Pemilik dua akun tersebut dijerat UU ITE dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

"Menyangkut saudara Five Vi ini lebih ke UU ITE pasal 28 jo pasal 30 ayat 1 KUHP. Ada 2 aktor yang kami anggap mencukupi untuk dilapor karena memang secara bukti memenuhi syarat laporan dari klien kami," ujar kuasa hukum Five Vi, Surpani Sulaiman di lokasi sama.

Five Vi memang lagi menjadi sorotan karena keputusannya untuk berhijrah. Keputusan tersebut ia sampaikan beberapa waktu lalu sambil menceritakan perubahan yang dialami dalam kehidupan.

Sayangnya, banyak komentar miring menyertai pengakuan Five Vi terkait keputusannya untuk berhijrah. Hal itu terkait masa lalunya yang kerap tampil vulgar.

Respons negatif itu mulai dari tanggapan pedas warganet terhadap pernyataan Five Vi yang menyebut bahwa musik haram.

Ada juga yang kembali mengumbar foto-foto lama Five Vi sebelum hijrah.