Matamata.com - Jessica Tanoesoedibjo, putri Hary Tanoesoedibjo pemegang kekuasaan MNC Group buka suara perihal pengajuan uji materi UU Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Berawal dari gugatan RCTI terkait UU Nomor 32 Tahun 2002 viral di media sosial. RCTI pun ramai dibicarakan netizen baik yang pro maupun kontra.
Hal ini karena, jika dikabulkan akan berimbas kepada siaran langsung selain pada lembaga penyiaran yang tak berizin misalnya Youtube hingga live Instagram.
"Saya pikir Anda tak sepenuhnya memahami konteks dari apa yang diperebutkan oleh RCTI. Intinya bukan agar orang tidak memiliki kebebasan berbicara namun kita harus (menyamakan kedudukan) antara media tradisional dan digital. Apalagi karena media digital didominasi pemain luar negeri atau asing," tulisnya.
Menurut Jessica Tanoesoedibjo gugatan RCTI sendiri dimaksudkan lebih kepada Kominfo dan DPR untuk revisi isi UU Penyiaran media tersebut. Poin yang dimaksud juga tak hanya sekadar menambah siaran digital ke dalam exit low.
"Poin yang dibuat RCTI sendiri agar penyiaran digital juga harus diatur (kita bukan negara yang menjunjung anarki). Tujuannya bukan sekadar menambahkan siaran digital ke dalam exit (rigid) low namun agar DPR dan Kominfo mengevaluasi kembali dan menyusun rancangan undang-undang penyiaran media yang tepat yang memuat regulasi yang sesuai dan relevan untuk semua sarana penyiaran," tutupnya.
Jessica juga mengatakan jika ia miris media digital banyak didominasi oleh perusahaan asing dibandingkan dengan perusahaan lokal. Putri Hari Tanoesoedibjo menggaris bawahi jika hal ini merupakan masalah nasionalisme menurutnya.
"Alasan ketatnya pengaturan media tradisional oleh pemerintah adalah karena media adalah alat komunikasi massa kepada masyarakat. Jika media kita dikendalikan oleh luar negeri (termasuk platform luar negeri) maka itu akan menjadi masalah. Ini masalah nasionalisme, teman," pungkas Jessica.
Berita Terkait
-
Langit Musik dan RCTI Gelar Indonesian Music Awards 2024, Ini Daftar Nominasinya
-
Keren! Serial Animasi 'Titus The Detective', Karya Asli Anak Bangsa akan Segera Tayang
-
Didiskriminasi Stasiun TV Gegara Sinetron, Verrell Bramasta dapat Fitnah hingga Diusir Saat Ajang Penghargaan
-
Kredibilitas Televisi Penyelenggara Debat Ketiga Diragukan, Sejauh Apa Media Bisa Mempengaruhi Pandangan Masyarakat?
-
7 Potret Keluarga Hary Tanoesoedibjo, Kompak Nyaleg Bareng Istri dan Lima Anak
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar
-
Aurel Hermansyah Hadiri Lamaran Thariq dan Aaliyah, Auranya Mahal Kayak Ibu Pejabat