Alami Mati Suri, Denny Sumargo: Kalau Memang Sudah Waktunya Aku Titip Ibuku

Matamata.com - Denny Sumargo bercerita kepada Melaney Ricardo jika dirinya pernah mengalami mati suri. Ia mengalami hal tersebut saat berada di Gunung Kerinci.

"Gue ngelihat diri gue yang dulu, dari melihat kejadian kalau istilah orang mati suri. Ketika gue di dalam dimensi itu, gue melihat diri gue kebelah. Gue melihat diri gue yang lain yang bentuknya sangat menyeramkan ," jelas Denny Sumargo.

Kemudian Denny Sumargo dituntun ke suatu tempat yang tidak ada batasannya. Sebelum masuk, ia diperlihatkan semua harta benda yang ia miliki.

"Sampai akhirnya membuat kedamaian. Lalu ada suara yang nuntun gue ke ruangan tanpa batasan. Sebelum masuk gue terus diperlihatkan harta gue. Saat itu gue ditanya, apakah sudah siap dilepaskan? Gue nggak tahu ngomong apa tapi ini hati gue yang ngomong, hatiku saat itu bilang iya," tuturnya.

Hingga tiba saatnya ia ditanya perihal ibunya. Seketika, Denny Sumargo langsung menangis. Ia langsung menitipkan sang ibu jika memang saat itu adalah waktu terakhirnya.

"Temen iya, ini iya, terakhir ibumu, nangis gue. Gue cuma bilang 'Tuhan kalau memang sudah waktunya aku pergi, aku titip ibuku,'" ucap Denny Sumargo seperti yang dikutip dari YouTube channel Melaney Ricardo (8/9).

Lebih jauh Denny Sumargo menilai jika titik itu adalah saat dimana ia harus kembali kepada Sang Khalik.

"Gue sujud. Waktunya kau pulang. Saya nggak mau pulang aku jawab. Karena menurut saya, apa yang saya lakukan di dunia sudah bukan menjadi hal yang penting lagi ," ujarnya.

"Sampai gue bikin agreement, aku bilang kalau saya harus pulang, tolong kawal saya," kenang Denny.

Kendati demikian, Denny Sumargo akhirnya meminta untuk didampingi jika memang dirinya harus pulang. Ia juga disadarkan bahwa selama ini ia sering lupa.

"Kalau saya pulang ke dunia nyata tolong kawal saya karena saya jalan sendiri. DIA menjawab, 'No, selama ini kau yang nggak pernah ngajak AKU,'" kata Denny Sumargo.

Sejak mengalami hal tersebut, Denny Sumargo mengaku kehilangan hasrat duniawi. Ia juga merasakan hampa yang luar biasa.

"Dua tahun gue hampa, nggak ada hasrat. Aku kehilangan desire sampai nggak tahu cara nge-push diri gua sampai nonton bokep (film porno). Bahkan sampai berpikir gay," katanya Denny Sumargo.