Kekhawatiran Denny Sumargo Terbukti, Farhat Abbas Berencana Lapor KPK

Matamata.com - Denny Sumargo atau Densu, awalnya meminta agar tawaran bantuan Rp300 juta untuk Agus Salim disembunyikan dari Farhat Abbas.

Denny khawatir jika Farhat mengetahui, masalah hukum yang lebih rumit akan timbul. Kekhawatiran Densu pun terbukti, ketika Farhat mengkritisi tawaran bantuan tersebut.

Dalam video wawancaran di Youtube Intens Investigasi, Minggu (1/12/2024), Denny mengungkapkan, "Waktu itu gue bilang, 'nggak usah kasih tahu Bang Farhat,' karena kalau sampai dia tahu, pasti ribet lagi."

Ternyata, dugaan Denny Sumargo benar. Farhat menanggapi negatif atas tawaran bantuan dana tersebut, bahkan menganggap ada kejanggalan dalam cara Denny menghubungi kliennya secara diam-diam, dengan permintaan untuk mencabut laporan.

Denny Sumargo pun mengomentari pernyataan Farhat dengan candaan, "Benar kan, ribet lagi kan," sembari tertawa.

Hal ini mengindikasikan ketegangan yang timbul antara mereka, meskipun niat awal Denny adalah untuk membantu Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras.

Denny Sumargo menjelaskan bahwa tujuannya menawarkan bantuan uang Rp300 juta kepada Agus adalah untuk membantu pengobatannya, yang tak kunjung terlaksana karena adanya polemik seputar donasi yang dikumpulkan oleh Teh Novi, seorang YouTuber sosial yang juga terlibat dalam kasus ini.

Namun, niat baik Denny Sumargo ternyata disalahpahami oleh Farhat Abbas. Sebagai pengacara Agus, Farhat kini berencana untuk melaporkan Denny Sumargo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap.

"Kita akan pelajari, kalau memang ini ada indikasi bujuk rayu, itu suap. Kita akan laporkan ke KPK, karena sudah ada saksinya," tegas Farhat.

Polemik ini bermula ketika Teh Novi, yang dikenal sebagai aktivis sosial, berinisiatif menggalang dana untuk pengobatan Agus Salim, yang menjadi korban penyiraman air keras oleh salah satu karyawannya. Selain itu, Teh Novi juga menawarkan peluang bagi Agus untuk tampil di podcast Denny Sumargo agar dapat menarik lebih banyak donasi.

Namun, meskipun niat mulia ini awalnya mendapat dukungan, situasi justru semakin rumit. Kini, Teh Novi dilaporkan oleh Agus Salim ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Para donatur yang sebelumnya mendukung kampanye penggalangan dana juga mulai menarik dukungan mereka setelah munculnya polemik mengenai penggunaan uang sumbangan tersebut.