"Waktu bulan Mei kalau kita kelola secara profesional itu Juni, Juli, Agustus kan sudah menggulung. Kalau Rp 200 juta rugi kita. Itu namanya bukan bisnis," imbuhnya lagi.
Sebelumnya Syakir Daulay memasukkan gugatan perdata terhadap pimpinan label musik ProAktif, Agi Sugiyanto, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juli 2020 lalu.Gugatan dilakukan berkaitan dengan jual-beli akun YouTube Syakir Daulay yang belakangan menimbulkan persoalan.
Merasa namanya tercemarkan, Agi Sugiyanto selaku pemilik label musik Pro Aktif turut melaporkan Syakir ke Polda Metro dan Polres Jakarta Selatan, atas dugaan pencemaran nama baik dan pencurian akun YouTube.
Tidak puas sampai disitu, pihak Pro Aktif kembali menggugat Syakir Daulay di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus ganti rugi dan mohon rehabilitasi nama pak Sugianto sebagai penggugat atas kasus fitnah dan pencemaran nama baik secara perdata. Tidak tangung-tanggung Syakir Daulay dituntut ganti rugi sebesar Rp 500 miliar dan permintaan maaf di media selama satu bulan. (Ismail)
Berita Terkait
-
Syakir Daulay Disomasi Gegara Singgung Teks Proklamasi Untuk Promo Film: Lu Napa Jadi Gini Bang?
-
Syakir Daulay Panen Hujatan karena Dinilai Lecehkan Teks Proklamasi, Kini Disomasi
-
Biodata dan Agama Syakir Daulay
-
Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi, Syakir Daulay Ramai Kena Somasi: Itu Sakral!
-
Aksi Syakir Daulay Bersama Pemuda Aceh Bangunkan Warga untuk Sahur Disorot
Terkini
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar