Nino RAN (Instagram/@ninokayam)

Matamata.com - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga Nino Kayam atau Nino RAN. Agung Setyawicaksono, ayah Nino RAN meninggal dunia pukul 19.03, Sabtu (3/10/2020) kemarin. Terpantau kerabat telah berdatangan untuk memberi belasungkawa dan penghormatan untuk terakhir kalinya di rumah duka di kawasan Bangka, Jakarta Selatan

Sederet karangan bunga pun telah berjajar di halaman rumah. Meski tak terpantau kedatangannya, karangan bunga dari rekan sesama selebriti ikut memenuhi kediaman Nino RAN.

Karangan bunga di kediaman Nino RAN (MataMata.com/Yuliani)

Karangan bunga dari sesama musisi mulai dari Rossa, Vidi Aldiano, Bunga Citra Lestari, Musica Studio, Laleilmanino, Project Pop, Maliq N D'Essentials, hingga Rano Karno memenuhi halaman rumah Nino RAN. 

Nino RAN sendiri masih sangat berduka dan enggan diwawancara dan hanya bisa diwakili oleh manajernya, Lutfi. "Mohon maaf mas Ninonya belum bisa wawancara," ungkapnya di rumah duka, Minggu (4/10/2020).

Diungkap manajer, Nino RAN merupakan salah satu anak paling dekat dengan sosok ayahnya. Sebab, Nino merupakan anak pertama. "Dekat sekali (Nino) namanya anak paling tua kan sangat dekat sih," ujar Lutfi.

Nino 'RAN' [Instagram @ninokayam]

Nino dan keluarga inti juga menemani di saat-saat terakhir. Almarhum juga diyakini sempat meninggalkan pesan-pesan terakhir di sana.  "Iya betul (Nino nemenin) pas sakaratul, almarhum sama keluarga inti Nino ada di sana, di rumah sakit. Pasti adalah pesan-pesan terakhir. Tapi saya nggak tahu pesan-pesannya apa," ujar Lutfi.

Lutfi, juga memastikan Agung Setyawicaksono, bapak kandung Nino Kayam alias Nino RAN meninggal bukan karena covid-19. Sang ayah menderita penyakit komplikasi karena sudah berumur. 

"Bukan (Covid-19) sih. Sakitnya komplikasi sih, memang sudah tua juga kan gitu, umurnya memang sudah di atas 60 tahun kalau nggak salah. Memang sudah penyakit komplikasi sih, banyak," ungkap Lutfi saat dihubungi awak media, Sabtu (3/10/2020).

Load More