Diajak Kolaborasi Lutfi Agizal usai Disindiri, Jawaban Menohok Dinar Candy

Matamata.com - Lutfi Agizal mengajak Dinar Candy kolaborasi di konten YouTube. Di Instagram, Dinar unggah percakapan direct message (DM) antara dia dan Lutfi. Di situ, Lutfi minta Dinar untuk memberikan kepastian kapan kolaborasi mereka dilakukan. "Haaaalloo Kak Dinar. Tim gue udah hubungin tim YouTubenya. Besok jadi kah kita collab? Mohon infonya," demikian pesan dari Lutfi.

Dinar heran dengan ajakan Lutfi itu. Sebab kemarin dirinya disindir habis-habisan oleh lelaki tersebut terkait jual celana dalam bekas dengan harga fantastis.

"Lah gimana kemaren kan kamu nyindir aku di Insta story, sekarang ngajak collab Youtube, mabok ya?" balas Dinar.

Melihat unggahan tersebut beberapa netizen, termasuk rekan-rekan artis memberi beragam komentar. Salah satunya adalah presenter John Pantau. "Kok aku nggak diajak collab sama dia kak. Apakah punya ku kurang gede," tulis John Pantau.

Presenter Ichsan Akbar juga memberi komentar nyeleneh di kolom komentar. Dia bilang Lutfi kurang minum susu. "Kurang minum susu kali dia. Coba kasih susu," tulisnya.

Ada juga netizen yang menilai Lutfi ingin numpang tenar dari Dinar Candy. "Butuh subscriber itu orang. Butuh pansos, yang cerdas yuk unfoll dan unsubs. Yang jelek-jelek jangan dikasih panggung. Nanti yang lain ngikutin," komentar netizen.

Dinar Candy menanggapi sindiran Lutfi yang ditujukan padanya. Dia bilang mantan pacar Salshadilla Juwita iri dengan popularitas yang dimiliki.

"Iri bilang boss. Gue mah sebelumnya banyak fans, DJ fenomenal. Jadi wajar ngelakuin hal nyeleneh, tapi penggemar aku ketawa doang. Makanya prestasi jangan anjay-anjay doang, naj*s," tulis Dinar Candy di Insta Story.

"Laki kok mulutnya lemes. Elo itu siapa sebelumnya? Kalau gue mah DJ dan banyak penggemar, sebelum corona tur kemana-mana. Jadi kalau gue ngelakuin hal aneh lagi corona, wajar aja," katanya lagi. Bagi Dinar Candy, ketenaran Lutfi Agizal hanya sebatas memviralkan kata anjay. "Lu itu siapa kalo bukan karena anjay-anjay, najis!" ujarnya dengan emosi. (Ismail)