Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Lutfi Agizal. (Youtube.com/jakarta6:AM)

Matamata.com - Lutfi Agizal kembali berulah yang membuat kesal publik. Gara-garanya ia menawarkan bantuan kepada DPR. Mantan pacar putri Iis Dahlia ini secara sukarela mengatakan akan membantu DPR untuk mengembalikan akun Instagram yang direport. Ini berawal saat rakyat protes mengenai pengesahan rancangan UU Cipta Kerja yang dilakukan para wakil rakyat.

"@dpr_ri, saya siap bantuin cara-caranya kalau akun kena report. DM aja ya min. (Hastag) respect," tulis Lutfi Agizal di Insta Story, Selasa (6/10/2020). Postingan Lutfi Agizal itu ramai diunggah kembali akun gosip. Sebab di Instagram, ia telah membatasi kolom komentar.

Lutfi Agizal beberkan hubungan terkini dengan putri Iis Dahlia. (Youtube/DeddyCorbuzier)

Sehingga banyak netizen yang melampiaskan amarahnya kepada Lutfi Agizal di akun-akun gosip. Seperti yang terlihat di akun Twitter @area_julid. Di mana lelaki tersebut habis dibully.

"Dasar caper, nggak capek lu dihujat? Apa emang cari sensasi biar followers naik, terus endorsement lancar? Nggak paham lagi. Hahaha," tulis @its***y. "Emang cari panggung, diemin aja jangan diserang. Seneng dia kalau banyak yang ke trigger," imbuh @kokimmii. "Jangan cari celah di suasana panas dong. Kalau mau caper, ntar lagi aja," tulis @ne***oon. "DPR, sediakan kursi kosong buat Lutfi Agizal. Kalian kayaknya klop banget satu sama lain," imbuh @thx***un.

Lutfi Agizal memberikan pembelaan. Dia menjelaskan maksud menawarkan bantuan bukan karena pro DPR. "Kalau akun Instagramnya direport, kita makin nggak tau kerjanya apa! Orang akunnya nggak direport aja, kita nggak tau kerjanya (DPR) selama ini," kata Lutfi Agizal.

Lutfi Agizal (Instagram @lutfiagizal)

Menurutnya, melalui media sosial itu, masyarakat bisa mengawal kinerja DPR. Tapi jika akun itu direport dan hilang, bagaimana rakyat bisa memantau. "Makin nggak kedeteksi kerjanya apa kalau media sosialnya jadi hilang!" ujarnya.

Lutfi Agizal juga mengaku berdiri bersama rakyat yang tidak menyetujui pengesahan RUU Cipta Kerja. "Tapi bagaimana bisa ikut komplain lewat sosial media resminya kalau sampai akun itu hilang," katanya.

Menurutnya jika teguran rakyat tak mendapat respons di media sosial tersebut, harus ada perbaikan dari sisi admin.

Load More