Matamata.com - Ali Nugroho selaku Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) mengaku akan mengerahkan puluhan pengacara untuk melawan Nikita Mirzani gara-gara komentar pedasnya soal kabar Puan Maharani mematikan mikrofon saat anggota DPR dari Fraksi Demokrat hendak menyatakan pendapatnya dalam sidah pengesahan UU Omnibus Law.
Anggota GPMN, kata Ali, sedang menyiapkan langkah hukum terkait pelanggaran yang dianggap sudah dilakukan Nikita Mirzani terhadap Puan Maharani.
"Kami lagi mempersiapkan. Jadi teman-teman GPMN seluruh Indonesia ini lagi membuat rumusan hukumnya. Tinggal tunggu tanggal mainnya," kata Ali kepada MataMata.com dihubungi, Jumat (9/10/2020).
Tak tanggung-tanggung, Ali mengaku akan mengundang sedikitnya 55 orang pengacara dari seluruh Indonesia untuk menyeret Nikita Mirzani ke polisi. "Kami juga mengundang semua advokat yang ada di GPMN merumuskan soal masalah hukumnya. Kuliknya itu mau seperti apa tergantung hasil diskusinya saat ini," jelas Ali.
"Kita baru ngelist nama sudah ada sekitar 55 orang advokat dari seluruh Indonesia ikut berpartisipasi dalam merumuskan masalah hukumnya," sambungnya.
Dikatakan Ali, Nikita Mirzani dinilai menyebarkan kebencian kepada masyarakatdan menghina anak Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang kini menjabat sebagai ketua DPR.
"Karena Nikita ngomong Pancasila. Padahal konteksnya adalah omnibus law. Secara personal karakter Ibu Puan diserang sama Nikita," lanjutnya lagi.
GPMN sendiir telah mensomasi Nikita Mirzani. Namun, hingga batas waktu 1x24 jam tak digubris. Nikita Mirzani bahkan tantang GPMN lewat Instagram.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Sudah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani. [Herwanto]
Berita Terkait
-
Puan Temui Ketua Kadin Bahas Sinergi Pengusaha dengan Program Pemerintah
-
Puan Maharani Apresiasi Peran Istri Anggota DPR RI di Tengah Sorotan Publik
-
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Puan Maharani: Kokohkan Tekad Amalkan Nilai Pancasila
-
DPR Bahas Reformasi Kelembagaan, Puan Tegaskan Siap Pimpin Perubahan
-
Puan Dorong Pemerintah Edukasi Publik Soal Pembelian LPG 3 Kg Pakai NIK
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season