Matamata.com - Adiknya, Helmy Yunan Said, tersandung kasus narkoba dibenarkan oleh Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu. Tanpa mau intervensi, Plt Wali Kota Palu itu mengaku memasrahkan adiknya diproses hukum oleh pihak berwajib.
"Iya (benar) kemarin adik saya dapat cobaan. Kami (keluarga) di sini sangat menghormati dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan sekarang, kami tidak akan melakukan intervensi," ungkap Pasha Ungu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020).
Pasha mengaku hal ini menjadi ujian untuk keluarga besar. Namun, keluarga akan tetap memberi dukungan apapun yang terjadi pada adiknya. "Kami keluarga tentunya tetap memberikan support atau dukungan," ungkap Pasha.
Kendati demikian, Pasha berharap adiknya hanya berada di tempat dan waktu yang salah. Dia berharap segalanya bisa diselesaikan dengan baik. "Kami berharap adik saya, Helmi, berada di tempat dan waktu yang salah, sehingga kami tetap optimis persoalan hukumnya. Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," tuturnya.
Pasha Ungu dan keluarga hanya bisa sabar dan berdoa sejauh ini. Sementara proses hukum masih berjalan. "Namun kami yakin dengan kesabaran baik adik saya dan keluarga akan ada jalan yang baik dalam menyelesaikan masalah ini," ucap Pasha Ungu.
Seperti diketahui pada operasi penggerebekan 5 Oktober malam, adik Pasha Ungu, Helmy Yunan Said ditangkap polisi. Saat itu ditemukan 15 paket sabu, 7 kartu ATM, 7 unit ponsel, alat isap, dan uang tunai Rp 5,5 juta.
Helmy Yunan Said sempat melarikan diri dari kampung narkoba Tatanga sebelum tertangkap. Saat itu BNNP Sulteng melakukan penggerebekan di sana, dan Helmy serta dua rekannya kabur.
"Empat orang itu kabur, dua kami amankan. Malam sampai besoknya kami melakukan pencarian lagi lalu kami temukan inisial H hingga tiga-tiganya kami amankan di rutan kita sekarang. Saat ini kami masih lakukan pendalaman, kami sudah melakukan tes urin dan ketiganya positif," jelas AKBP Baharuddin, Kabid berantas BNNP Sulteng, dikutip dari Kompas TV.
Kemudian, saat ini ketiganya masih mendekam di rutan BNNP. Sementara tiga orang lain masih buron.
Berita Terkait
-
Terungkap! Pasha Ungu Beberkan Alasan Anggota DPR Joget-joget di Sidang Tahunan MPR
-
Terkuak! Begini Reaksi Pasha Ungu Saat Tahu Kiesha Alvaro Diisukan Dekat dengan Aurora Ribero
-
Terjerat Kasus Narkoba, Polres Jakbar Cokok Aktor Fachri Albar
-
Kembali Aktif di Dunia Sinetron, Okie Agustina Lakukan Perawatan Kecantikan
-
Nyabu Biar Kurus, Dalih Virgoun Icip Narkoba Bikin Ngakak: Dietlah Bukan Makan Narkoboy!
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season