Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Aa Gatot saat menjalani sidang kasus asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017) (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Matamata.com - Usai prosesi pemakaman, kedua anaknya minta dibukakan pintu maaf untuk Gatot Brajamusti. Menurut salah satu anak almahrum, Suci Fatia, setiap orang pasti tak luput dari salah.

"Kami perwakilan keluarga Aa Gatot Brajamusti memohon maaf kepada seluruhnya jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah, mohon dibukakan pintu maaf agar ayah kami tenang di sana dan semoga banyak kebaikan yang bisa diingat," kata Suci di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikiray Kidul, Jalan Cikiray, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/11/2020) pagi dikutip dari sukabumiupdate.com -- jaringan Matamata.com.

Sementara itu, anak Aa Gatot yang lain, Dallas, mengatakan ayahnya sudah cukup lama memiliki penyakit diabetes dan hipertensi. Hal itu kemudian diperparah dalam dua tahun terakhir oleh penyakit stroke yang diderita Aa Gatot.

Baca Juga:
Pemakaman Gatot Brajamusti Dipadati Warga Sukabumi

Prosesi pemakaman Gatot Brajamusti [sukabumiupdate.com]

"Jadi ini adalah komplikasi, sehingga saat beliau lelah komplikasinya meningkat," ujar dia.

Dallas sempat bertemu dengan ayahnya di penjara sebelum pandemi Covid-19. Ketika itu, Sang Ayah menyampaikan pesan yang cukup menyentuh.

"Saya yang terakhir bertemu, beliau menyampaikan permohonan maaf bila ada ucapan dan perbuatan yang kurang," kata Dallas.

Baca Juga:
Dimakamkan Hari Ini, Gatot Brajamusti Disalatkan di Masjid yang Dibangunnya

Dihadiri warga Sukabumi

Prosesi pemakaman dilakukan sekira pukul 08.30 WIB. Selain keluarga dan kerabat, warga sekitar juga ikut menyaksikan pemakaman Gatot Brajamusti.

Ketua Humas PARFI Evry Joe ikut mengantar Aa Gatot ke tempat peristirahatan terakhir. Kepada kami, dia menyebut sangat kehilangan sosok almarhum.

Baca Juga:
Gatot Brajamusti Meninggal, 5 Rekam Jejak Ketua PARFI hingga Dipenjara

"Kami merasa kehilangan seorang sahabat dan teman yang sangat baik serta peduli untuk perfilman nasional," katanya.

Mewakili keluarga besar Aa Gatot, Evry juga mengucapkan permohonan maaf atas kesalahan Aa Gatot semasa hidup.

"Beliau hanya manusia biasa yang tentu memiliki kesalahan dan kekeliruan," ujar dia.

Aa Gatot. (Matamata.com/Wahyu Tri Laksono)

Diberitakan sebelumnya, Aa Gatot meninggal dunia akibat sakit stroke yang diidapnya beberapa tahun belakangan. Almarhum yang dikenal sebagai aktor dan pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).

Keluarga merasakan duka mendalam atas kepergian Gatot Brajamusti atau Aa Gatot pada Minggu (8/11/2020).

Load More