Boy William dan Puan Maharani (Instagram/@boywilliam17)

Matamata.com - Lantaran diduga mematikan mikrofon anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman dalam sidang pengesahan RUU Omnibus Law menjadi UU Cipta Kerja, Puan Maharani bikin heboh publik.

Ketua DPR RI itu akhirnya menjelaskan alasan mematikan mikrofon usai kehebohan agak mereda. Dia mengungkapkannya kepada presenter Boy William yang datang ke gedung DPR/MPR.

Boy tak ingin melewatkan kesempatan untuk bertanya banyak hal saat bertemu langsung dengan Puan. Insiden mikrofon mati jadi salah satu yang disinggung.

Baca Juga:
Senin Nanti, Tim Puan Maharani Akan Adukan Nikita Mirzani ke Dewan Pers

Puan Maharani dan Boy William di gedung DPR RI. - (YouTube/Boy William)

"Bu, Ketua DPR aku punya pertanyaan. Itu kenapa kemarin kasus mic tiba-tiba bisa mati?" kata Boy di kanal YouTube Boy William dikutip Kamis (12/11/2020).

Diakui Puan dia memang diminta mematikan mikrofon oleh pimpinan sidang yang duduk di sebelah kanannya saat itu. "Yang mimpin sidangnya itu sebetulnya sebelah kanan saya, tapi yang bersangkutan mau bicara tidak bisa karena di floor (Benny) pencet mic terus. Jadi di sana mati," kata Puan Maharani dalam vlog terbaru Boy William, Kamis (12/11/2020).

Puan bilang Benny sudah diberikan kesempatan untuk berbicara, tapi belum puas. "Makanya pimpinan sidang meminta saya untuk mengatur jalannya sidang 'Bisa nggak mic-nya dimatiin' , ya saya kemudian mematikan mic tersebut. Karena kan waktu itu sebenernya yang di floor sudah diberi kesempatan bicara tapi ingin berbicara lagi bicara lagi," ujarnya.

Baca Juga:
55 Pengacara Tim Puan Maharani Siap Lawan Nikita Mirzani

Boy William dan Puan Maharani (Instagram/@boywilliam17)

Puan Maharani menjelaskan DPR memiliki aturan dan tata tertib. Ia mengakui semua anggota DPR memiliki hak untuk berbicara. "Kalau satu orang itu sudah berbicara harusnya tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempataan kepada orang lain untuk berbicara," ucapnya.

Puan membeberkan, secara teknis, mikrofon tidak bisa menyala bersamaan jika bagian floor dan yang di meja atas sama-sama memencet mikrofon. Maka dari itu Puan sengaja mematikan mikrofon tersebut.

"Kalau di floor berbicara di atas nggak bisa ngomong, karena otomatis mati, hanya kedap-kedip. Ya harus bisa membagi waktu untuk berbicara," ujarnya.

Boy William dan Karen Vendela (Instagram/@boywilliam17)

Menurut Puan, Ketua DPR RI yang selalu duduk di kursi tengah pimpinan yang di atas, berhak mengatur teknis berbicara. Hal itu dilakukan agar sidang berjalan lancar. "Bukan disengaja tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya berjalan dengan baik dan lancar," kata Puan Maharani.

Load More