Matamata.com - Lantaran diduga mematikan mikrofon anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman dalam sidang pengesahan RUU Omnibus Law menjadi UU Cipta Kerja, Puan Maharani bikin heboh publik.
Ketua DPR RI itu akhirnya menjelaskan alasan mematikan mikrofon usai kehebohan agak mereda. Dia mengungkapkannya kepada presenter Boy William yang datang ke gedung DPR/MPR.
Boy tak ingin melewatkan kesempatan untuk bertanya banyak hal saat bertemu langsung dengan Puan. Insiden mikrofon mati jadi salah satu yang disinggung.
Baca Juga:
Senin Nanti, Tim Puan Maharani Akan Adukan Nikita Mirzani ke Dewan Pers
"Bu, Ketua DPR aku punya pertanyaan. Itu kenapa kemarin kasus mic tiba-tiba bisa mati?" kata Boy di kanal YouTube Boy William dikutip Kamis (12/11/2020).
Diakui Puan dia memang diminta mematikan mikrofon oleh pimpinan sidang yang duduk di sebelah kanannya saat itu. "Yang mimpin sidangnya itu sebetulnya sebelah kanan saya, tapi yang bersangkutan mau bicara tidak bisa karena di floor (Benny) pencet mic terus. Jadi di sana mati," kata Puan Maharani dalam vlog terbaru Boy William, Kamis (12/11/2020).
Puan bilang Benny sudah diberikan kesempatan untuk berbicara, tapi belum puas. "Makanya pimpinan sidang meminta saya untuk mengatur jalannya sidang 'Bisa nggak mic-nya dimatiin' , ya saya kemudian mematikan mic tersebut. Karena kan waktu itu sebenernya yang di floor sudah diberi kesempatan bicara tapi ingin berbicara lagi bicara lagi," ujarnya.
Baca Juga:
55 Pengacara Tim Puan Maharani Siap Lawan Nikita Mirzani
Puan Maharani menjelaskan DPR memiliki aturan dan tata tertib. Ia mengakui semua anggota DPR memiliki hak untuk berbicara. "Kalau satu orang itu sudah berbicara harusnya tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempataan kepada orang lain untuk berbicara," ucapnya.
Puan membeberkan, secara teknis, mikrofon tidak bisa menyala bersamaan jika bagian floor dan yang di meja atas sama-sama memencet mikrofon. Maka dari itu Puan sengaja mematikan mikrofon tersebut.
"Kalau di floor berbicara di atas nggak bisa ngomong, karena otomatis mati, hanya kedap-kedip. Ya harus bisa membagi waktu untuk berbicara," ujarnya.
Menurut Puan, Ketua DPR RI yang selalu duduk di kursi tengah pimpinan yang di atas, berhak mengatur teknis berbicara. Hal itu dilakukan agar sidang berjalan lancar. "Bukan disengaja tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya berjalan dengan baik dan lancar," kata Puan Maharani.
Berita Terkait
-
Umi Kalsum Izinkan Boy William Dekati Ayu Ting Ting Lagi, tapi Pakai Syarat: Doain Aja Jadi Mualaf
-
Boy William Sengaja Rekam dan Posting Video Orang Tua Berkelahi di Tempat Umum Korea Selatan, Banjir Peringatan: Ini Bukan Konoha
-
Tarif Endorse Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dibongkar Pelaku UMKM
-
Pegang Tangan Ayu Ting Ting, Tatapan Boy William Disorot: Sedih Tak Terima Ditinggal Nikah?
-
Tiba-tiba Bikin Konten Mukbang, Warganet Curiga Boy William Lagi Patah Hati: Saingannya TNI!
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Gus Miftah Ogah Dibayar Lebih Kecil dari Biduan, Akhirnya Terima Rp200 Juta
-
Agus Terancam Pidana karena Diduga Menyalahgunakan Duit Donasi, Resmi Dilaporkan ke PPATK
-
Pamer Senyum Semringah, Putri Zulhas Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Zumi Zola
-
Netizen Parah Banget, Lilly Anak Angkat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dihina Fisiknya
-
Tawarkan Uang Rp300 Juta ke Agus Salim, Denny Sumargo Minta Jangan Kasih Tahu Farhat Abbas