Sebelum Divonis Positif Covid-19, Mamah Dedeh Sempat Pimpin Tahlilan

Matamata.com - Mamah Dedeh hingga saat ini dikabarkan masih dirawat di rumah sakit lantaran terpapar virus corona (Covid-10). Sebelum divonis, dai asal Depok ini juga diketahui sempat jatuh sakit.

Kondisi tersebut dilihat langsung oleh Susanto, Ketua RW 11 di lingkungan rumah Mamah Dedeh. Kata dia, pendakwah bernama lengkap Dedeh Rosidah Syarifudin itu tampak kurang fit sekitar awal November 2020.

"Ketemu mama saat ada tetangga yang meninggal. Kondisinya memang lagi kurang fit. Agak batuk pilek gitu," kata Susanto ditemui MataMata.com di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/11/2020).

Baca Juga:
Mamah Dedeh Positif Corona, Rumahnya Langsung Disemprot Cairan Disinfektan

Kendati kurang fit, namun Mamah Dedeh tetap membantu tetangganya dengan memimpin tahlilan.

Tak menunggu lama, anak-anak Mamah Dedeh yang mengetahui sang ibu sakit langsung bergerak cepat.

"Setelah sakit, besoknya langsung dibawa mungkin ke rumah anaknya dan langsung ditangani. Pas tanggal 10, masuk rumah sakit," kata Susanto.

Baca Juga:
Positif Covid-19, Mamah Dedeh Sudah Sepekan Lebih Dirawat di Rumah Sakit

Kabar Mamah Dedeh positif corona baru didapat Susanto pada Jumat, 13 November 2020 dari anak Mamah Dedeh. Setelah itu komunikasi juga terjadi langsung antara sang da'i dengan Ketua RW.

"Mama ngebel saya, kabarin 'To mamah sakit nih, tolong titip rumah'. Mama juga minta rumahnya disemprot (cairan disinfektan)," kata Susanto.

Sebagai ketua RW, rumah Mama Dedeh bukan hanya sekadar disemprot cairan disinfektan. Tapi juga beberapa orang yang melakukan kontak dengan Mamah Dedeh melakukan tes swab Covid-19.

Baca Juga:
Mamah Dedeh Ternyata Sudah Lama Positif Covid-19

"Alhamdulillah beberapa sudah di swab," kata Susanto.

Selain Mamah Dedeh, korban virus corona di lingkungan rumahnya adalah sang asisten rumah tangga.

Kini, asisten Mamah Dedeh juga dalam perawatan di rumah sakit guna menyembuhkan diri dari virus corona.

"Saya kontak mamah kemarin Senin, jawabnya Alhamdulillah membaik," ujar Susanto.